Giovani, Alexander Rexy (2024) TINJAUAN YURIDIS MENGENAI TINDAK PIDANA PELECEHAN OLEH PENGIDAP EKSIBISIONISME. S1 thesis, Hukum Pidana.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (337kB) |
![]() |
Text
BAB KESIMPULAN.pdf Download (163kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan tentang pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana pelecehan yang mengidap eksibisionisme di Indonesia; dan 2) untuk memahami pertanggungjawaban yang diberikan kepada pelaku tindak pidana pelecehan oleh pengidap eksibisionisme dalam hukum Pidana di Indonesia. Jenis penelitian adalah penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan tentang pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana yang mengidap eksibisionisme di Indonesia diatur dalam Pasal 281 KUHP mengatur bahwa tindakan pelecehan dapat dipidana dengan pidana penjara dan denda. Tetapi pasal ini bertentangan dengan Pasal 44 KUHP yakni apabila seseorang yang mempunyai kecacatan pada jiwanya atau terganggu karena penyakit melakukan tindak pidana maka tidak dapat dijatuhi pidana. Dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 865 K/Pid.Sus/2013, pelaku tindak pidana pelecehan yang mengidap eksisbisionisme dibebaskan dari semua hukuman dibanding pelaku tindak pidana yang sama sebagaimana dalam Putusan Pengadilan Negeri Sleman Nomor 173/Pid.B/2016/PN.SMN. Pada hal ini, dasar pemidanaan hakim terhadap pelaku pelecehan yang mengidap eksibisionisme dalam Putusan Pengadilan Negeri Sleman Nomor 173/Pid.B/2016/PN.SMN dilakukan berdasarkan hubungan antara fakta hukum dan aturan yang menjerat pelaku. Sehingga pengidap eksibisionisme mendapat pemidanaan selayaknya terdakwa pada umumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemidanaan terhadap pelaku pelecehan yang mengidap eksibisionisme bertentangan atau tidak sesuai dengan pengaturan pemidanaan untuk pengidap eksibisionisme dalam Pasal 44 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Kata Kunci: pelecehan, pemidanaan, eksibisionisme
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Giovani |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 04:00 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 04:00 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69448 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |