Bibina, Febrika Invia (2024) PENGARUH LEVEL MANTANGAN DALAM WAFER RANSUM KOMPLIT TERHADAP TOTAL VFA (Volatile Fatty Acid) Dan pH DI DALAM RUMEN DIUKUR SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (344kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
DAPUS.pdf Download (370kB) |
![]() |
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (275kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (346kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (223kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level mantangan yang terbaik dalam wafer ransum komplit (WRK) ditinjau dari produksi VFA (volatile fatty acid) total dan pH di dalam rumen diukur secara in vitro. Penelitian ini dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 = 60% Kolonjono + 0% Mantangan + 40% Konsentrat; P1 = 40% Kolonjono + 20% Mantangan + 40% Konsentrat; P2 = 20% Kolonjono + 40% Mantangan + 40% Konsentrat; P3 = 0% Kolonjono + 60% Mantangan + 40% Konsentrat. Bahan pakan hijauan dicacah, dikeringkan dan digiling hingga ukuran 2mm. Tiap bahan ditimbang sesuai proporsi di dalam perlakuan, dicampur merata, dikukus selama 15 menit dan dicetak dengan tekanan 4 bar sehingga dihasilkan WRK dengan berat 189 g, dimensi tinggi 4 cm, lingkaran 20 cm dan diameter 10 cm. WRK disimpan pada suhu ruang selama 24 jam. Sebanyak 1 g sampel dari tiap perlakuan ditimbang ke dalam botol serum dan diinkubasi dengan anaerobik medium (48 ml larutan buffer + 12 ml cairan rumen) pada suhu 39˚C. Setelah 72 jam inkubasi, inokulan dianalisa kandungan asam asetat, propionate, n dan iso-butirat dan n dan iso-valerat.VFA total dihitung dengan menjumlahkan semua komponen VFA. Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap asam asetat, propionate, isobutirat dan sangat nyata (P<0,01) terhadap asam valerat, isovalerat, tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap asam butirat, VFA total dan pH. Terdapat hubungan kubik antara level mantangan (x,%) dan asetat (y = 0.0963x + 21.311; R2 = 0.3715), propionate y= -0,0003x3 + 0,0194x2 - 0,1164x2 + 21,097; R2 = 0,7057), isobutirat (y= -8E-06x3 + 0,0007x2 – 0,0145x + 0,445; R2 = 0,7058), valerat (y= - 3E-05x3 + 0,0023x2 – 0,0277x + 0,815; R2 = 0,8045), isovalerat (y= -9E-06x3 + 0,0008x2 – 0,0207x2 + 0,445; R2 = 0,7754). Dapat disimpulkan bahwa level mantangan terbaik dalam pembuatan WRK adalah 40%.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mantangan; kolonjono; volatile fatty acid; pH; rumen; in vitro |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Bibina |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 06:38 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 06:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69477 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |