Putri, Ruri Julia (2024) PENGARUH PEMBERIAN SINBIOTIK GABUNGAN PROBIO_FM DAN MOS (Mannan Oligosakarida) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT SALURAN PENCERNAAN BROILER. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
abstrak .pdf Download (149kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (762kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (40kB) |
|
Text
cover.pdf Download (30kB) |
|
Text
Dapus.pdf Download (586kB) |
|
Text
skripsi acc-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
Text
lembar pengesahan .pdf Download (352kB) |
Abstract
Feed additive seperti AGP (Antibiotic Growth Promotor) seringkali digunakan untuk meningkatkan efisiensi pakan seperti antibiotik pemacu pertumbuhan. AGP sudah dilarang penggunaanya karena dapat meningkatkan resistensi mikroba dalam saluran pencernaan ternak serta terakumulasinya residu dalam produk ternak sehingga membahayakan bagi konsumen. Salah satu opsi pengganti AGP yaitu Sinbiotik dari Probio_FM dan Mannan Oligosakarida (MOS) diproduksi dengan memanfaatkan Bakteri Asam Laktat dari Probio_FM bersama dengan MOS yang dihasilkan melalui proses hidrolisis bungkil inti sawit menggunakan enzim mananase. Probio_FM mengandung beberapa spesies Bakteri Asam Laktat seperti Lactobacillus fermentum, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis dan Pediococcus pentacaceus. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian Sinbiotik gabungan antara Probio_FM dan MOS dalam ransum terhadap bobot saluran pencernaan broiler. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 (ransum komersil + tanpa Sinbiotik dari Probio_FM dan MOS (control)), P1 (pemberian ransum komersil + 0,25% Sinbiotik dari Probio_FM dan MOS), P2 (pemberian ransum komersil + 0,50% Sinbiotik dari Probio_FM dan MOS), P3 (pemberian ransum komersil + 0,75% Sinbiotik dari Probio_FM dan MOS), P4 (pemberian ransum komersil + 1% Sinbiotik dari Probio_FM dan MOS). Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum, bobot potong, bobot saluran pencernaan (duodenum, jejenum dan ileum) dan panjang saluran pencernaan (duodenum, jejenum dan ileum). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Sinbiotik gabungan dari Probio_FM dan MOS dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot potong, bobot saluran pencernaan (duodenum, jejenum dan ileum) dan panjang saluran pencernaan (duodenum, jejenum dan ileum). Dapat disimpulkan bahwa pemberian Sinbiotik gabungan Probio_FM dan MOS pada taraf 1% mampu memperbaiki saluran pencernaan broiler.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Putri |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 07:14 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 07:14 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69493 |
Actions (login required)
View Item |