HUBUNGAN PENGETAHUAN,UNSAFE ACTION DAN FAKTOR MANAJEMEN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PERUSAHAAN PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT PT.X, KABUPATEN BATANG HARI, PROVINSI JAMBI

Jayanti, Dwi (2024) HUBUNGAN PENGETAHUAN,UNSAFE ACTION DAN FAKTOR MANAJEMEN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PERUSAHAAN PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT PT.X, KABUPATEN BATANG HARI, PROVINSI JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (350kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (260kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (359kB)
[img] Text
HALAMAN PENNGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Faktor utama kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia dan kondisi tidak aman karena kurangnya kedisiplinan lingkungan kerja, alat/ mesin, dan lingkungan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, unsafe action dan faktor manajemen dengan kecelakaan kerja pada pekerja perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit di PT. X, Kabupaten Batang Hari, Jambi Metode : Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian ini 100 pekerja. Dengan teknik total sampling, pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuisioner. kriteria inklusi pekerja di PT.X dan bekerja lebih dari 1 tahun. kriteria ekslusi pekerja yang cuti, sakit dan tidak bersedia menjadi responden. Variabel independent adalah pengetahuan, Unsafe Action, pengawasan, pelatihan, dan penerapan SOP, sedangkan Variabel dependent yang diteliti pada penelitian ini yaitu kecelakaan yang terjadi selama bekerja. Analisis data menggunakan chi-Square. Hasil : Proporsi pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja selama bekerja pada PT. X sebesar 51%. Ada hubungan antara pengetahuan (PR :1.958; 95% 95% CI = 0,978-2,464; value=0.008), unsafe Action (PR: 1.992; 95% CI = 1,201-3.302; p value=0.005), pengawasan (PR: 1.753; 95% CI= 1,753-2,643; p value=0.009. Tidak ada hubungan antara Pelatihan (PR: 1.486; 95% CI = 1,005-2,198; p value=0.069) dan penarapan SOP (PR: 1.187; 95% CI = 0,810-1,738; p value=0.509) dengan kecelakaan kerja. Kesimpulan :Pengetahuan kurang, Unsafe Action dan pengawasan kurang memiliki meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan kerja. Perusahaan harus lebih meningkatkan pengetahuan, pengawasan pada pekerja, Memberi sanksi pada pekerja yang melakukan unsafe action, melakukan pelatihan rutin dan menyeluruh serta menerapkan standar operasional yang berlaku untuk meminimalisir kecelakaan kerja.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan,Unsafe action, Pengawasan, Pelatihan, Penerapan SOP
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Jayanti
Date Deposited: 29 Jul 2024 03:52
Last Modified: 29 Jul 2024 03:52
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69649

Actions (login required)

View Item View Item