Perhitungan Ketersediaan Air DAS Batang Merangin Tembesi dengan Metode FJ.Mock

Aprilliani, Befina (2024) Perhitungan Ketersediaan Air DAS Batang Merangin Tembesi dengan Metode FJ.Mock. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Halaman Judul.pdf

Download (21kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (743kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (139kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (247kB)
[img] Text
Skripsi Befina Aprilliani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

DAS dapat dikatakan baik jika lonjakan fluktuasi aliran permukaan dapat ditahan dan aliran debit dapat distabilkan sehingga terjaminnya ketersediaan air. Ketersediaan air yang dikonversi menjadi debit diukur di penampang sungai menggunakan current meter ataupun alat tinggi muka air Automatic Water Level Recorder (AWLR). Tetapi dikarenakan keterbatasan stasiun AWLR menyebabkan sulitnya mendapatkan data. Maka dari itu, perlu kajian lebih lanjut mengenai ketersediaan air. Penelitian ini dilakukan di DAS Batang Merangin Tembesi dengan menggunakan data-data sekunder dari instansi terkait yaitu data hidrologi dan klimatologi yang meliputi curah hujan, debit, suhu udara, kelembaban udara, lama penyinaran matahari serta kecepatan angin yang tersedia selama 10 tahun (2013 2022). Data-data tersebut diolah untuk mendapatkan perhitungan curah hujan, evapotranspirasi, ketersediaan air menggunakan FJ. Mock dan kalibrasi hasil perhitungan. Perhitungan debit ini diawali dengan menghitung curah hujan wilayah berdasarkan pos curah hujan yang mewakili menggunakan perhitungan polygon Thiessen. Hasil curah hujan wilayah di DAS Batang Merangin Tembesi memiliki dua puncak hujan yaitu pada bulan Maret dan November karena Provinsi Jambi merupakan wilayah dengan pola hujan equatorial. Lalu menghitung evapotranspirasi dari data-data klimatologi menggunakan metode Penman Modifikasi. Rata-rata evapotranspirasi tertinggi terjadi pada bulan Maret dengan nilai 190,4 mm/bulan dan nilai terendah terjadi pada bulan Juni sebesar 107 mm/bulan. Selanjutnya untuk perhitungan ketersediaan air menggunakan metode FJ. Mock, didapatkan hasil bahwa debit tertinggi sebesar 1.351,8 m3/s pada bulan April tahun 2020 dan nilai terendah yaitu 0,00 m3/s yang menandakan bahwa water surplus mengalami defisit. Hujan yang berlebih akan mengisi kelembaban tanah (soil moisture) terlebih dahulu sebelum menjadi water surplus atau kelebihan air. Hasil debit perhitungan tersebut selanjutnya dilakukan kalibrasi untuk melihat kesesuaiannya dengan debit AWLR. Nilai kalibrasi untuk Koefisien Korelasi (r) yaitu 0,72 yang dimana nilai tersebut berada pada kriteria korelasi kuat, Volume Error (VE) yang didapat yaitu 1,62 dan NSE yang bernilai -14,43 berada di kategori tidak memenuhi. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, nilai rata-rata debit 10 tahun tertinggi terjadi pada bulan November dengan nilai debit 581,9 m3/s dan rata-rata terendah terjadi pada bulan Agustus dengan nilai 138,4 m3/s. Berdasarkan hasil kalibrasi antara debit terukur AWLR dengan debit terhitung metode FJ. Mock, didapatkan nilai kalibrasi untuk Koefisien Korelasi (r) yaitu 0,72 yang dimana nilai tersebut berada pada kriteria korelasi kuat, Volume Error (VE) yang didapat yaitu 1,62 dan NSE yang bernilai -14,43 berada di kategori tidak memenuhi.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Debit, FJ. Mock, Ketersediaan Air, Kalibrasi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: APRILLIANI
Date Deposited: 05 Aug 2024 03:13
Last Modified: 01 Sep 2025 05:47
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69760

Actions (login required)

View Item View Item