PENAMBAHAN STARBO-AFE DALAM PEMBUATAN KOMPOIS BERBAHAN FESES SAPI, PELEPAH SAWIT, SERBUK GERGAJI, ARANG SEKAM DAN DEDAK TERHADAP KUALITAS KOMPOS

Adriani, Annisa (2024) PENAMBAHAN STARBO-AFE DALAM PEMBUATAN KOMPOIS BERBAHAN FESES SAPI, PELEPAH SAWIT, SERBUK GERGAJI, ARANG SEKAM DAN DEDAK TERHADAP KUALITAS KOMPOS. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text BISMILLAH SKRIPSI ANNISA BENAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text cover annisa adriani.pdf Download (82kB)
	Text Lembar pengesahan annisa.pdf Download (575kB)
	Text abstrak annisa.pdf Download (210kB)
	Text bab 1.pdf Download (305kB)
	Text bab 5.pdf Download (235kB)
	Text daftar pustaka annisa.pdf Download (328kB)

Abstract

RINGKASAN Pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Banyak bahan yang bias digunakan dalam pembuatan kompos yaitu feses sapi, pelepah sawit, serbuk gergaji, arang sekam dan dedak. Proses pengomposan yang terjadi secara alami berlangsung cukup lama, maka dibutuhkan teknologi untuk mempercepat proses pembuatan kompos diantaranya dengan penambahan starter. Starter yang digunakan dalam penelitian ini adalah starbo-AFE. Penggunaan Starbo-AFE dapat mempercepat proses pengomposan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Starbo-AFE dalam pembuatan kompos berbahan feses sapi, pelepah sawit, serbuk gergaji, arang sekam dan dedak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari: P0 = feses Sapi 60 % + pelepah sawit 16% + serbuk gergaji 12% + arang sekam 12 % + dedak 2%, P1 = P0 + Starbo - AFE 1%, P2 = P0 + Starbo - AFE 2%, P3 = P0 + Starbo - AFE 3%. Peubah yang diamati bentuk fisik kompos (warna, bau dan tekstur), suhu, pH, penyusutan, unsur hara kompos yang dihasilkan (C, N, P, K) dan C/N Rasio. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji anova. Apabila menunjukan pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk fisik kompos dalam kategori baik karena menghasilkan kompos yang 100% berwarna coklat kehitaman, 100% berbau tanah dan 100% bertekstur remah. Rataan suhu akhir proses pengomposan pada semua perlakuan yaitu 31,87ºC. Rataan pH kompos yaitu (6,95%). Rataan penyusutan kompos yaitu (25,91%) Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan Starbo-AFE tidak berpengaruh nyata (P>0,5) terhadap rasio C/N, karbon, nitrogen, serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan phosfhor dan kalium. Dengan perlakuan P3 yang paling tinggi pada kandungan phosfor dan perlakuan P0 yang paling tinggi pada kandungan kalium. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan Starbo-AFE 3% didapatkan bentuk fisik warna, bau, dan tekstur) kompos yang baik dan unsur hara (C, N,P K, C/N rasio).

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Adriani
Date Deposited:	05 Aug 2024 07:04
Last Modified:	05 Aug 2024 07:04
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69798

Actions (login required)

View Item