KEANEKARAGAMAN HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DASAR (Bottom Gill Net) DIDARATKAN DI KELURAHAN NIPAH PANJANG II KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

ibadillah, sultonu (2024) KEANEKARAGAMAN HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DASAR (Bottom Gill Net) DIDARATKAN DI KELURAHAN NIPAH PANJANG II KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (6kB)
[img] Text
cover tonu.pdf

Download (159kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (127kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (286kB)
[img] Text
full skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Jaring insang dasar (bottom gill net) ialah jaring yang berbentuk lembaran persegi panjang dengan mata jaring yang sama. Jaring insang ini dioperasikan dengan cara hanyut di dasar perairan atau di pertengahan perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman hasil tangkapan jaring insang dasar (bottom gill net) 4 inchi yang didaratkan di Kelurahan Nipah Panjang II, Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Nipah Panjang II, Kecamatan Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur, Jambi. Pada bulan Maret sampai April 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus dengan responden sebanyak 7 nelayan dan dilakukan pengulangan sebanyak 7 kali pada setiap nelayan. Data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah jumlah total hasil tangkapan yang didaratkan, berat ikan dan jenis ikan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi serta parameter lingkungan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat sebanyak 862 ekor dengan komposisi terdiri dari 5 spesies yaitu ikan senangin (Eleutheronema tetradactylum), ikan kurau (Trachycep halus), ikan hiu (Selachimorpha sp), ikan malung (Gnathopis nystromi) dan ikan pari (Myliobatoidei sp). Jenis ikan yang paling banyak tertangkap adalah ikan senangin (E. tetradactylum) yaitu dengan jumlah 394 ekor dan ikan yang paling sedikit adalah ikan hiu (Selachimorpha sp) yaitu dengan jumlah 12 ekor. Indeks keanekaragaman bernilai 1,3 (sedang), indeks keseragaman bernilai 0,82 (tinggi) dan indeks dominasi sebesar 0,3 (rendah). Kesimpulan dari penelitian ini adalah komposisi hasil tangkapan yang didaratkan terdiri dari 5 spesies yaitu ikan senangin, ikan kurau, ikan hiu, ikan malung dan ikan pari. Keanekaragaman hasil tangkapan termasuk dalam kategori sedang dengan jumlah individu seragam atau tinggi dan tidak ada spesies yang mendominasi atau rendah pada suatu perairan tersebut.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: indeks keseragaman, indeks keanekaragaman, indeks dominasi, parameter lingkungan
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: IBADILLAH
Date Deposited: 28 Aug 2024 03:18
Last Modified: 10 Mar 2025 05:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70173

Actions (login required)

View Item View Item