Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi Tahun 2024

Devianti, Mia (2024) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text SKRIPSI MIA DEVIANTI, S.K.M.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB)
	Text HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (6MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB)
	Text COVER.pdf Download (422kB)
	Text BAB V.pdf Download (109kB)
	Text BAB 1.pdf Download (198kB)
	Text ABSTRACK.pdf Download (138kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Perilaku tidak aman menjadi penyumbang terbesar terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilkau tidak aman pada pekerja bengkel las Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian adalah 126 pekerja dengan sampel menggunakan total sampling. Variabel bebas adalah umur, masa kerja, pengetahuan, stres kerja, kelelahan kerja, ketersediaan alat pelindung diri, dan lingkungan kerja fisik, sedangkan variabel terikat adalah perilaku tidak aman. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan wawancara. Analisis data menggunakan uji chi square dengan CI 95%. Hasil: Proporsi perilaku tidak aman sebesar 74,2. Variabel yang berhubungan dengan perilaku tidak aman adalah pengetahuan (PR= 1,285; 95% CI=1,039- 1,589), stres kerja (PR=0,662; 95% CI=0,481-0,911), kelelahan kerja (PR= 1,371 95% CI= 1,72-1,605). Variabel yang tidak berhubungan adalah umur (PR= 0,977; 95% CI= 0,775-1,231), masa kerja (PR= 0,667; 95% CI= 0,249-1,786), ketersediaan APD (PR= 0,972; 95% CI=0,920-1,027), lingkungan kerja fisik (PR= 1,130; 95% CI= 0,881-1,448) dengan perilaku tidak aman. Kesimpulan: Faktor perilaku tidak aman adalah pengetahuan, stres kerja, dan kelelahan kerja. Perlunya edukasi K3 untuk meningkatan pengetahuan pekerja akan bahaya dari perilaku tidak aman, menerapkan pola hidup sehat, dan pengendalian stres. Kata Kunci: Perilaku Tidak Aman, Pekerja Las, Pengetahuan, Stres Kerja, Kelelahan Kerja. ABSTRACT Background: Welding workshops have a high risk of work accidents. Unsafe behavior is the biggest contributor to work accidents. The purpose of this study is to analyze factors related to unsafe behavior in welding workshop workers. Methods: Quantitative research with a cross-secttional study design. The study sample was 126 workers with a sample using total sampling where all members of the population were taken as samples. The independent variables were age, working period, knowledge, work stress,nwork fatigue, availability of personal protective equipmqnt and physical work environment, whilw the bound variables were unsafe behaviors. Data analysis uses a chi square test with a CI of 95%. Results: The proportion of unsafe behavior was 74,2%. Variables related to unsafe behavior were knowledge (PR 1,285; 95% CI= 1,039-1,589), work stress (PR= 0,662; 95% CI= 0,481-0,911), work fatigue (PR= 1,371 95% CI= 1,172- 1,605) with unsafe behavior. The unrelated variables is age (PR= 0,977; 95% CI= 0,775-1,231), length of service (PR= 0,667; 95% CI= 0,249-1,786), availability of PPE (PR= 0,972; 95% CI=0,920-1,027), physical work environment fisik (PR= 1,130; 95% CI= 0,881-1,448) and unsafe behavior. Conclusion: Factors of unsafe behavior are knowledge, work stress, and work fatigue. The need for K3 educations is to insrease workers’ knowledge of the dangers of unsafe behavior, implementing healthy lifestyles and controling stress. Keywords: Unsafe Behavior, Welding Workers, Knowledge, Job Stress, Job Fatigue.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Devianti
Date Deposited:	02 Sep 2024 02:09
Last Modified:	02 Sep 2024 02:09
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70219

Actions (login required)

View Item