Aliza, Nur (2024) ANALISIS KONDISI SELF ESTEEM ANAK KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA DI SMP NEGERI 9 KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Kehadiran figur orang tua dalam pertumbuhan mental anak sangatlah penting. Hubungan keluarga disfungsional akibat putusnya ikatan suami-istri dapat menyebabkan suasana keluarga yang terpecah. Perpecahan ini berdampak pada intensitas interaksi keluarga yang kurang baik dan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Salah satu aspek penting untuk diperhatikan adalah kondisi self esteem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi self esteem anak yang memiliki orang tua bercerai pada aspek perasaan aman, perasaan diterima oleh lingkungan, perasaan mampu dan perasaan berharga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif analitik dan berfokus pada siswa kelas 8 SMP Negeri 9 Kota Jambi yang. Informan penelitian berjumlah 10 anak dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel. Metode ini merupakan metode pengambilan sampel dari kriteria-kriteria tertentu dalam menentukan informan yaitu anak yang mengalami masalah keluarga dan diri sendiri berdasarkan hasil AUM Umum dan Angket Kebutuhan Peserta Didik. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak korban perceraian orang tua di SMP Negeri 9 Kota Jambi telah menerima diri serta keadaan mereka sebagai korban perceraian. Namun, sebagian anak juga merasa rendah diri dan kerap merasa insecure atas keharmonisan keluarga lain. Anak-anak cenderung menemukan rasa aman dan penerimaan yang lebih besar di lingkungan sekolah dibandingkan dari rumah. Teman-teman mereka berperan penting dalam mendukung perasaan diterima, meskipun terdapat beberapa tantangan dalam bentuk cemoohan. Anak-anak mampu mempertahankan penghormatan diri dan menunjukkan keyakinan serta keberhargaan diri yang kuat. Secara keseluruhan, anak-anak meresapi pengalaman mereka sebagai motivasi untuk mencapai tujuan hidup dan menunjukkan bahwa mereka mampu meraih kebahagiaan meskipun berasal dari keluarga yang tidak utuh. Penemuan ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan intervensi yang mendukung di lingkungan sekolah dan keluarga bagi anak-anak korban perceraian. Kata Kunci : Perceraian; remaja; self esteem. ABSTRACT The presence of a parental figure in a child's mental growth is very important. Dysfunctional family relationships due to the breakup of the husband-wife bond can lead to a divided family atmosphere. This split has an impact on the intensity of family interactions that are not good and can affect the growth and development of children. One important aspect to consider is the condition of self esteem. This study aims to determine the condition of self esteem of children who have divorced parents in the aspects of feeling safe, feeling accepted by the environment, feeling capable and feeling valuable. This research is a type of qualitative research that uses descriptive analytical methods and focuses on 8th grade students of SMP Negeri 9 Jambi City. The research informants totaled 10 children using purposive sampling technique in sampling. This method is a sampling method from certain criteria in determining informants, namely children who experience family and self problems based on the results of the General AUM and the Learner Needs Questionnaire. This study shows that most children who are victims of parental divorce at SMP Negeri 9 Jambi City have accepted themselves and their situation as victims of divorce. However, some children also feel inferior and often feel insecure about the harmony of other families. Children tend to find a greater sense of security and acceptance in the school environment than from home. Their friends played an important role in supporting feelings of acceptance, although there were some challenges in the form of ridicule. Children were able to maintain self-respect and demonstrated strong confidence and self-esteem. Overall, children embraced their experiences as motivation to achieve life goals and demonstrated that they were able to achieve happiness despite coming from an intact family. The findings provide important insights for the development of supportive interventions in school and family settings for children of divorce. Keywords: Divorce; adolescents; self esteem.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian; remaja; self esteem; divorce; |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | ALIZA |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 07:31 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 07:31 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70446 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |