ANALISIS NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DI WILAYAH SUMATRA BARAT STUDY KASUS PERSAMAAN EMPIRIS DONOVAN, MC. GUIRRE DAN ESTEVA

Panggabean, Elfrieda Helena (2024) ANALISIS NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DI WILAYAH SUMATRA BARAT STUDY KASUS PERSAMAAN EMPIRIS DONOVAN, MC. GUIRRE DAN ESTEVA. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (91kB)
	Text BAB I.pdf Download (80kB)
	Text BAB V.pdf Download (84kB)
	Text COVER.pdf Download (50kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (58kB)
	Text SKRIPSI FULL_ELFRIEDA HELENA_F1D320003.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi nilai percepatan tanah maksimum (PGA) gempabumi lokal di wilayah Sumatra Barat. Nilai percepatan tanah maksimum (PGA) pada umumnya didapatkan dari hasil observasi rekaman akselerograf. Namun, akselerograf tidak tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Akibat keterbatasan tersebut, perlu adanya sebuah pendekatan empiris untuk menghitung nilai PGA pada suatu wilayah. Penelitian ini menggunakan tiga persamaan empiris yaitu: persamaan Mc. Guirre, persamaan Donovan, dan persamaan Esteva. Dari ketiga persamaan yang akan menghasilkan nilai percepatan tanah maksimum (PGA), akan dibandingkan dengan menggunakan metode RMS error. Hasil pembandingan ini nantinya akan didapatkan sebuah persamaan empiris dalam penentuan nilai percepatan tanah maksumum (PGA) yang sesuai diwilayah Sumatra Barat. Hasil perbandingan RMS error paling kecil adalah rumus empiris Donovan yaitu 0.00212 yang menunjukan nilai percepatan tanah maksimum (PGA) di Sumatra Barat sekitar 0,025541-0,856205 g dengan rata-rata nilai percepatan tanah maksimum yaitu 0,26518 g. Nilai percepatan tanah maksimum (PGA) dapat mengetahui tingkat bahaya gempabumi disuatu wilayah. Wilayah dengan tingkat bahaya tinggi di Sumatra Barat berada pada wilayah Pesisir Selatan, Solok, Padang dan Padang Panjang, hal ini dikarena wilayah ini merupakan wilayah dengan tingkat pergerakan tanah maksimum tinggi dan tingkat kepadatan penduduk tinggi. Research has been conducted on the identification of peak ground accelera-tion (PGA) values of local earthquakes in the West Sumatra region. peak ground acceleration (PGA) values are generally obtained from the observa-tion of accelerograph records. However, accelerographs are not evenly dis-tributed throughout Indonesia. Due to these limitations, an empirical ap-proach is needed to calculate the PGA value in a region. This research uses three empirical equations, namely: Mc. Guirre equation, Donova equation, and Esteva equation. The three equations that will produce the peak ground acceleration (PGA) value will be compared using the RMS error method. The results of this comparison will be obtained as an empirical equation in de-termining the value of the peak ground acceleration (PGA) that is appropri-ate in the West Sumatra region. The smallest RMS error comparison result is Donovan's empirical formula of 0.00212 which shows the peak ground accel-eration (PGA) value in West Sumatra is around 0.025541-0.856205 g with the average peak ground acceleration value of 0.26518 g. The peak ground acceleration (PGA) value can determine the level of earthquake hazard in an area. Areas with high hazard levels in West Sumatra are in the areas of Pesisir Selatan, Solok, Padang, and Padang Panjang, this is because these ar-eas are areas with high peak ground acceleration (PGA) rates and high popu-lation density.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	PGA, Empirical Formula, Quake
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geofisika
Depositing User:	Panggabean
Date Deposited:	12 Sep 2024 07:19
Last Modified:	12 Sep 2024 07:19
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70477

Actions (login required)

View Item