Asma, Asma (2024) Evaluasi Sifat Kimia Tanah Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Kelerengan Yang Berbeda. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (394kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
EVALUASI SIFAT KIMIA TANAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KELERENGAN YANG BERBEDA LAST SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (119kB) |
Abstract
Sifat kimia tanah memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) komoditas ekspor non migas yang menjadi unggulan dalam menyumbang pendapatan devisa negara. Kelerengan adalah sifat-sifat tanah yang dipengaruhi oleh topografi dimana lereng memiliki pengaruh terhadap pengolahan atau penggunaan suatu lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat kimia tanah perkebunan kelapa sawit pada kelerengan yang berbeda. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari bulan Februari 2024 hingga Mei 2024. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suko Awin Jaya Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode survei. Penentuan titik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu sistem pengambilan sampel tanah didasarkan pada beberapa kelerengan (yaitu 3 sampai 8%, 8 sampai 15%, 15 sampai 30%, 30 sampai 45%) dengan jumlah titik sampel yang diambil sebanyak 16 titik sampel dengan kedalaman 0-30 cm. Pada masing-masing penggunaan lahan ditentukan plot utama dan sub-plot untuk pengambilan contoh tanah terganggu. Parameter sifat kimia tanah adalah kandungan N-Total, P-Tersedia, K-dd, pH, C-Organik dan pengamatan tekstur tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelerengan yang berbeda menunjukkan perbedaan kandungan N-Total, P-Tersedia dan K-dd dimana pada kemiringan agak landai (3 sampai 8%) lebih tinggi dibandingkan dengan lereng landai (8 sampai 15%), agak curam (15 sampai 30%) dan curam (15 sampai 30%). Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelerengan yang berbeda tidak berpengaruh terhadap kandungan C-Organik, pH dan tekstur tanah.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sifat kimia tanah, perkebunan kelapa sawit, kelerengan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Asma |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 07:49 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 07:49 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70640 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |