STUDI INFILTRASI PADA BEBERAPA KELERENGAN DAN UMUR TANAMAN KELAPA SAWIT DI PT. MEKAR AGRO SAWIT KABUPATEN BATANGHARI

HESKYA, BINSAR STUDI INFILTRASI PADA BEBERAPA KELERENGAN DAN UMUR TANAMAN KELAPA SAWIT DI PT. MEKAR AGRO SAWIT KABUPATEN BATANGHARI. JURNAL AGROECOFUTURA.

[img] Text
Skripsi_Binsar Heskya_D1A018098.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (116kB)
[img] Text
PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (741kB)
[img] Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB I. PENDAHULUAN.pdf

Download (303kB)
[img] Text
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (160kB)

Abstract

Infiltrasi merupakan bagian dari siklus hidrologi yaitu proses masuknya air dari permukaan kedalam tanah secara vertikal yang memiliki peranan yang sangat penting seperti meningkatkan jumlah cadangan air dalam tanah. Infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur tanaman, tingkat kemiringan lahan dan kondisi sifat fisik tanah sehingga penelitian ini bertujuan untuk mempelajari laju infiltrasi pada beberapa kelerengan dan umur tanaman kelapa sawit di PT. Mekar Agro Sawit Kabupaten Batanghari. Perbedaan kemiringan lahan dan umur tanaman mengakibatkan terjadinya perbedaan terhadap laju infiltrasi tanah. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei dengan pendekatan kelas lereng dan umur tanaman. Kelas kelerengan yang terdapat dilokasi penelitian yaitu 0-8% dan 8-15% dan umur tanaman 14 tahun dan 9 tahun. Pengukuran laju infiltrasi menggunakan Double Ring Infiltrometer dan pengambilan sampel tanah pada kedalaman 0-30cm dan 30-60cm dengan 2 kali pengulangan di tiap-tiap umur tanaman dan kelas kelerengan. Hasil perhitungan laju infiltrasi menggunakan model Horton. Nilai rata-rata laju infiltrasi dan kapasitas tanaman berumur 14 tahun dengan kelerengan 0-8% sebesar 4,595 cm/jam dan 13,370 cm/jam, pada tanaman berumur 9 tahun dengan kelerengan 0-8% sebesar 3,630 cm/jam dan 11,260 cm/ jam, pada tanaman berumur 14 tahun dengan kelerengan 8-15% sebesar 2,645 cm/jam dan 9,775 cm/ jam dan nilai laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi tanaman berumur 9 tahun dengan kelerengan 8-15% sebesar 2,495 cm/jam dan 10,175cm/jam. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai klasifikasi laju infiltrasi sama yaitu sedang tetapi dengan nilai yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan vegetasi tanaman kelapa sawit dan kecilnya tingkat kemiringan lereng yang dapat mempertahankan sifat fisik tanah sehingga memperbesar laju infiltrasi.

Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: HESKYA
Date Deposited: 27 Sep 2024 06:48
Last Modified: 27 Sep 2024 06:48
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70891

Actions (login required)

View Item View Item