EVALINA, EVALINA PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAGEMEN KONFLIK DI SMP NEGERI 17 KABUPATEN TEBO. JURNAL PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAGEMEN KONFLIK DI SMP NEGERI 17 KABUPATEN TEBO.
Text
COVER.docx Download (220kB) |
||
|
Image
PENGESAHAN.jpg Download (180kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.docx Download (23kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (22kB) |
||
Text
BAB V.docx Download (19kB) |
Abstract
ABSTRAK Evalina. (2018). Peran kepala sekolah dalam manajemen konflik di SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo. Skripsi, Program Studi Administrasi Pendidikan, FKIP, Universitas Jambi, Pembimbing (I) Amirul Mukminin S.Pd., MSc. Ed., Phd., (II) Robi Hendra S.Pd., M.Pd. Kata kunci : Peran Kepala Sekolah, Manajmen Konflik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimana peran kepala sekolah dalam manajemen konflik di SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo. 2) Mengetahui bagaimana penyelesaian konflik di SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 (tiga) orang tenaga pendidikan SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data penyajian data, dan penarikan kesimpulan, rencana pengujian keabsahan data peneliti menggunakan tringulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peran kepala sekolah dalam manajemen konflik di SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo, kepala sekolah memiliki konflik disetiap indikatornya yaitu educator, managerial, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator, dalam konflik yang terjadi kepala sekolah telah mengelola konflik tersebut dengan berbagai macam cara seperti menganalisis jenis konfliknya kemudian melihat siapa saja yang terlibat dan memberi solusi dari konflik tersebut. Penyelesaian konflik di SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo, dalam penelitian ini partisipan mengatakan bahwa kepala sekolah telah menyelesaikan setiap konflik yang muncul dengan berbagai macam cara, seperti menggunakan cara kekeluargaan, kompromi musyawarah bersama untuk mencari solusi yang terbaik dan kolaboratif yaitu memungkinan kedua belah pihak yang terlibat konflik bekerjasama dan mencari pemecahan masalah secara tuntas dan memuaskan. Dari hasil penelitian ini disarankan hendaknya kepala sekolah lebih memahami lagi peran dan fungsinya sebagai kepala sekolah supaya bisa meminimalisir terjadinya konflik disekolah, dan bagi guru hendaknya lebih meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga pendidik supaya lebih baik lagi menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | EVALINA |
Date Deposited: | 04 Feb 2019 07:03 |
Last Modified: | 04 Feb 2019 07:03 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/7099 |
Actions (login required)
View Item |