Sihotang, Lertiamsi and Irawan, Bambang and Napitupulu, Richard RP (2024) ANALISIS KESEHATAN POHON DI BLOK TANAMAN SENGON (Paraserianthes falcataria) DI PT WAHANA LESTARI MAKMUR SUKSES PROVINSI SUMATERA SELATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
BAB I (1).pdf Download (235kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN..pdf Download (168kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
DAFTRA PUSTAKA.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (148kB) |
Abstract
Hutan Tanaman Industri (HTI) adalah hutan tanaman yang dibangun dengan tujuan meningkatkan kualitas dan potensi hutan dengan menerapkan silvikultur intensif untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dari hasil hutan. PT Wahana Lestari Makmur Sukses merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang HTI (Hutan Perkebunan Industri) di Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu perusahaan yang memiliki izin pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan kayu di Indonesia. Luas konsesi 14.010 hektar dengan luas panen sengon 344,17 hektar. Jenis tanaman yang dikembangkan di PT Wahana Lestari Makmur Sukses adalah Acacia crassicarpa dan sengon (Paraserianthes falcataria). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi kesehatan pohon sengon (Paraserianthes falcataria) di PT Wahana Lestari Makmur Sukses. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan data atau informasi kepada perusahaan tentang tingkat kesehatan tegakan sengon (Paraserianthes falcataria) dan informasi ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kegiatan pengelolaan tegakan sengon (Paraserianthes falcataria) di PT Wahana Lestari Makmur Sukses. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pemantauan kesehatan hutan atau Pemantauan Kesehatan Hutan (FHM). Metode Pemantauan Kesehatan Hutan (FHM), ini adalah metode untuk mengevaluasi kesehatan pohon dengan mengelompokkan jenis dan tingkat kerusakan pada masing-masing pohon secara individual. Klasifikasi tingkat kerusakan pohon tergantung pada tiga faktor utama, yaitu bagian kerusakan, jenis kerusakan, dan tingkat kerusakan. Klaster plot ditempatkan secara acak dengan intensitas pengambilan sampel 0,5% dari luas lokasi penelitian. Plot observasi dibuat dengan menggunakan desain klaster plot FHM dengan jumlah klaster plot yang dibuat, yaitu 5 klaster plot yang telah memenuhi kriteria jumlah area sampel yang digunakan. Data yang dikumpulkan berupa diameter pohon, tinggi pohon, jenis kerusakan, bagian kerusakan, dan tingkat keparahan. Data yang diperoleh dari penilaian kerusakan dihitung nilai indeks kerusakan dengan kode dan bobot Nilai Indeks Kerusakan (NIK) dan data tersebut ditampilkan secara kualitatif dan kuantitatif. Data pendukung dalam penelitian ini berupa data curah hujan dan kelembaban udara. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kondisi kesehatan pohon di blok tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) di PT Wahana Lestari Makmur Sukses menunjukkan bahwa kondisi kerusakan berdasarkan klaster plot dengan Nilai Indeks Kerusakan pada KP 1 sebesar 3,86, KP 2 sebesar 4,85, KP 4 sebesar 1,61, dan KP 5 adalah 0,83 merupakan tanaman sehat yang tahan terhadap kerusakan. Baik yang disebabkan oleh faktor abiotik dan biotik ditemukan di banyak lokasi penelitian. Tanaman yang diklasifikasikan sebagai kerusakan ringan di KP 3 adalah 6,83. Kondisi sengon (Paraserianthes falcataria) berdasarkan nilai Indeks Kerusakan (NIK) di semua klaster plot diklasifikasikan (Sehat) pada 3,60.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Forest Health Monitoring, hutan tanaman industri, kesehatan hutan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | Sihotang |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 07:30 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 07:30 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70996 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |