Pengembangan Alat Pratikum Teslameter Menggunakan Arduino Nano dengan Sensor Hall Effect untuk Materi Medan Magnet

Andika, Novyantry (2024) Pengembangan Alat Pratikum Teslameter Menggunakan Arduino Nano dengan Sensor Hall Effect untuk Materi Medan Magnet. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Full Skripsi - Novyantry Andika.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)
	Text Cover Skripsi - Novyantry Andika.pdf Download (23kB)
	Text Halaman Persetujuan, Pengesahan, Pernyataan - Novyantry Andika.pdf Download (1MB)
	Text BAB I Skripsi - Novyantry Andika.pdf Download (94kB)
	Text BAB V Skripsi - Novyantry Andika.pdf Download (9kB)
	Text Daftar Pustaka - Novyantry Andika.pdf Download (147kB)

Abstract

Permasalahan penelitian yaitu ketersediaan alat pratikum teslameter dalam pembelajaran fisika. Studi literatur, observasi, dan wawancara di laboratorium bahwa alat pratikum teslameter yang ada saat ini tidak memenuhi kebutuhan pembelajaran dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan alat pratikum teslameter berbasis Arduino Nano dengan sensor Hall Effect yang mudah digunakan dan lebih murah, sehingga dapat membantu siswa dalam mempelajari kuat medan magnet dan menampilkan hasilnya pada LCD I2C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan alat pratikum teslameter yang menggunakan Arduino Nano dengan sensor Hall Effect dalam pengajaran materi medan magnet pada pelajaran Fisika SMA. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap alat pratikum teslameter tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Uji coba produk melibatkan 20 siswa dari SMA Negeri 1 Kota Jambi. Data yang dikumpulkan mencakup penilaian kelayakan produk dari dosen ahli media dan materi, serta persepsi siswa terhadap alat pratikum teslameter. Observasi dilakukan di laboratorium untuk mengevaluasi ketepatan alat pada materi medan magnet. Pengujian alat mencakup kalibrasi, penilaian akurasi, ketepatan, dan potensi kesalahan. Proses validasi melibatkan ahli media dan materi, serta instrumen persepsi diberikan kepada siswa untuk mengukur efektivitas alat dalam pembelajaran medan magnet. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sensor Hall Effect mampu membaca kuat medan magnet dengan akurasi cukup tinggi ketika magnet mendekati sensor. Validasi alat pratikum teslameter mendapatkan tingkat kevalidan 95,5% dari ahli media dan 100% dari ahli materi, keduanya dalam kategori "Sangat Baik." Uji coba terbatas dan persepsi siswa juga menunjukkan hasil yang sangat baik dengan persentase 92,9%. Persentase tinggi ini menunjukkan bahwa alat pratikum teslameter ini valid secara teoritis dan praktis, serta sangat diterima oleh pengguna, sehingga layak digunakan dalam pembelajaran fisika. The research problem is the availability of teslameter practicum tools in physics learning. Literature studies, observations, and interviews in the laboratory that the current teslameter practicum tool does not meet the learning needs properly. Therefore, this research aims to develop an Arduino Nano-based teslameter practicum tool with a Hall Effect sensor that is easy to use and cheaper, so that it can help students in studying magnetic field strength and displaying the results on the I2C LCD. The purpose of this research is to determine the feasibility of a teslameter practicum tool using the Arduino Nano with a Hall Effect sensor in teaching magnetic field material in high school Physics lessons. In addition, this study also aims to determine student perceptions of the teslameter practicum tool. This research uses the Research and Development (R&D) method with the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The product trial involved 20 students from SMA Negeri 1 Jambi City. The data collected included product feasibility assessments from media and material expert lecturers, as well as student perceptions of the teslameter practicum tool. Observations were made in the laboratory to evaluate the accuracy of the tool on magnetic field material. Tool testing includes calibration, assessment of accuracy, precision, and potential errors. The validation process involves media and material experts, and perception instruments are given to students to measure the effectiveness of the tool in learning magnetic fields. The research findings show that the Hall Effect sensor is able to read the magnetic field strength with high accuracy when the magnet is close to the sensor. The validation of the teslameter practicum tool received a validity rate of 95.5% from media experts and 100% from material experts, both in the “Very Good” category. The limited trial and student perception also showed excellent results with a percentage of 92.9%. This high percentage indicates that this teslameter practicum tool is theoretically and practically valid, as well as highly accepted by users, making it suitable for use in physics learning.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Pengembangan, Teslameter, Arduino Nano, Hall Effect, Medan Magnet
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Fisika
Depositing User:	ANDIKA
Date Deposited:	04 Oct 2024 07:52
Last Modified:	04 Oct 2024 07:52
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71074

Actions (login required)

View Item