Mei Shella, Kania Pengaruh Suhu Blanching dan Jenis Larutan Garam Terhadap Karakteristik Simplisia Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida). Kania Mei Shella.
Text
SKRIPSI KANIA MEI SHELLA J1B119037.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Cover Skripsi Kania Mei Shella J1B119037.pdf Download (47kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi Kania Mei Shella.pdf Download (117kB) |
|
Text
Abstrak Skripsi Kania Mei Shella.pdf Download (32kB) |
|
Text
BAB I Skripsi Kania Mei Shella.pdf Download (144kB) |
|
Text
BAB V Skripsi Kania Mei Shella.pdf Download (31kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA Skripsi Kania Mei Shella.pdf Download (172kB) |
Abstract
Daun sirih cina (Peperomia pellucida) merupakan daun herba yang termasuk Famili piperaceae yang sering dianggap sebagai rumput liar yang tumbuh di tempat yang lembab, seperti di bebatuan, di ladang, pekarangan, dan di tepi parit (Karomah, 2019). Daun sirih cina salah satu tanaman tradisional yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. daun ini biasanya disajikan dalam bentuk seduhan dan dikonsumsi sebagai lalapan segar (Majumder, et al 2011). Simplisia adalah bahan alamiah yang dipakai sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga atau yang baru mengalami proses setengah jadi, seperti pengeringan. Menurut (Farmakope Herbal Indonesia, (2017) simplisia daun sirih cina berbentuk serbuk memiliki tekstur agak kasar, berwarna cokelat kehitaman dan tidak berbau. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi suhu blanching dan jenis larutan garam terhadap karakteristik simplisia daun sirih cina (Peperomia pellucida), untuk mengetahui pengaruh suhu blanching terhadap karakteristik simplisia daun sirih cina (Peperomia pellucida), untuk mengetahui pengaruh jenis larutan garam terhadap karakteristik simplisia daun sirih cina (Peperomia pellucida) serta untuk mengetahui perlakuan terbaik terhadap pengaruh suhu blanching dan jenis larutan garam terhadap karakteristik simplisia daun sirih cina (Peperomia pellucida). Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama suhu blanching dan faktor kedua jenis larutan garam, dengan 3 taraf perlakuan dan 2 ulangan sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Perlakuan suhu blanching (P1 = 90oC, P2 = 95oC dan P3 = 100oC) dan perlakuan jenis larutan (L1 = NaCl 1%, L2 = CaCl2 1% dan L3 = NaHCO3 1%). Adapun prosedur pembuatan simplisia daun sirih cina, persiapan bahan baku, proses blanching dan proses pengeringan. Parameter pengujian yaitu kadar air, vitamin C, kadar antioksidan dan kadar flavonoid. Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi antara suhu blanching dan jenis larutan garam pada flavonoid, Pengaruh suhu blanching bengaruh nyata terhadap kadar air, vitamin C, aktivitas antioksidan, dan flavonoid, Pengaruh jenis larutan bengaruh nyata terhadap kadar air, vitamin C, aktivitas antioksidan dan flavonoid dan Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan S3L2 (Suhu 100°C dengan larutan CaCl2 1%) dengan nilai kadar air 7,95%, vitamin C 0,102 mg, antioksidan 36,240 % dan flavonoid 0,474 mgQE/g. Adapun saran yang diberikan dari penelitian ini yaitu perlu penelitian lebih lanjut terhadap lama waktu proses blanching terhadap karakteristik simplisia daun sirih cina. Kata Kunci : Daun sirih cina, Blanching, Jenis Larutan dan Simplisia.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | Shella |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 03:17 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 03:17 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71336 |
Actions (login required)
View Item |