PENGARUH TANAMAN REPELLENT MINT (Mentha piperita L.) TERHADAP KELIMPAHAN HAMA KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.) PADA TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) DI KEBUN BOTANI DESA SOLOK KABUPATEN MUARO JAMBI SEBAGAI MATERI AJAR PRAKTIKUM ENTOMOLOGI.

Dewi, Miska (2024) PENGARUH TANAMAN REPELLENT MINT (Mentha piperita L.) TERHADAP KELIMPAHAN HAMA KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.) PADA TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) DI KEBUN BOTANI DESA SOLOK KABUPATEN MUARO JAMBI SEBAGAI MATERI AJAR PRAKTIKUM ENTOMOLOGI. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (30kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (7kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (17kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (91kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kutu kebul (Bemisia tabaci Genn) merupakan salah satu hama pada tanaman terung (Solanum melongena) menyebabkan kerusakan pada tanaman dengan penyebaran penyakit kuning pada daun. Penggunaan pestisida kimia menyebabkan kerusakan lingkungan serta kesehatan manusia. Sehingga dilakukan alternatif pengendalian hama terpadu secara berkelanjutan dengan penggunaan repellent. Tanaman mint (Mentha piperita) memiliki senyawa volatil berupa minyak atsiri dan zat flavonoid yang memiliki sifat insektisida. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk menganalisis pengaruh tanaman repellent mint (Mentha piperita L.) terhadap kelimpahan kutu kebul (Bemisia tabaci Genn.) pada tanaman terung (Solanum melongena). Penelitian ini dilakukan di kebun Botani Desa Solok Kabupaten Muaro Jambi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode eksperimen di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan total counts perhitungan sampel penelitian secara langsung pada lokasi penelitian. Parameter lingkungan yang diukur meliputi suhu lingkungan, kelembapan dan kecepatan angin. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Independent Sample t-test. Hasil yang didapatkan terdapat perbedaan rata-rata kelimpahan hama kutu kebul pada lahan eksperimen (M= 40,83, SD =15,14) lebih rendah dari pada lahan kontrol (M = 111,08, SD= 42,82). yaitu [t(13.707) = 5.357 p < 0.001, d = 2,187]. Nilai p < 0,05. menginformasikan bahwa penggunaan tanaman repellent mint pada tanaman terung memiliki pengaruh pada kelimpahan hama kutu kebul. Pengaruh tanaman repellent mint dilihat dari effect size Cohen’s d yaitu d = 2,1874 (Large Effect), maka pengaruhnya terhadap kelimpahan kutu kebul adalah pengaruh besar. Penggunaan tanaman mint sebagai repellent efektif dalam mengurangi kelimpahan hama kutu kebul dan dapat dimanfaatkan sebagai strategi pengendalian hama ramah lingkungan. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai materi ajar praktikum entomologi untuk meningkatkan pemahaman tentang pengendalian hama secara hayati.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: repellent mint, kutu kebul, tanaman terung, pengendalian hama
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Dewi
Date Deposited: 11 Oct 2024 06:50
Last Modified: 11 Oct 2024 06:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71427

Actions (login required)

View Item View Item