D. Silalahi, Oby (2024) Pengaruh suhu Dan lama pengeringan menggunakan oven terhadap karakteristik edible film pati ubi jalar putih. S1 thesis, Hukum pidana.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (24kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_OBY_DAHLAN_SILALAHI_FINAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
OBY DAHLAN SILALAHI. J1B119050. Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Menggunakan Oven Terhadap Karakteristik Edible Film Pati Ubi Jalar Putih. Pembimbing: Ulyarti S.TP., M.Sc dan Dr. Dewi Fortuna S.TP., M.P RINGKASAN Edible film adalah lapisan tipis berbahan hidrokoloid yang melindungi produk dari oksigen, mengurangi penguapan air, serta mengandung antioksidan atau antibakteri untuk mencegah oksidasi lemak dan pertumbuhan mikroba. Kemasan ini dibuat dari polisakarida, lipid, dan komposit, dengan pati sebagai bahan utama karena sifat termoplastisnya. Ubi jalar, kaya pati, berpotensi digunakan dalam pembuatan edible film. Pengeringan film dilakukan dengan oven otomatis berbasis PLC yang mengatur suhu, kecepatan udara, dan kelembapan. Proses pengeringan menggunakan panas untuk menguapkan air dan mempengaruhi ketebalan, kekuatan tarik, serta biodegradabilitas film. Penggunaan mesin kalor dan metode pengeringan lainnya dapat mengoptimalkan hasil dengan pengaturan suhu dan durasi pengeringan yang tepat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari dua faktor yaitu suhu (S) dan lama (L) pengeringan. Faktor pertama yaitu suhu (S) pengeringan terdiri dari tiga taraf : S1 = 50°C, S2 = 60°C, S3 = 70°C Faktor kedua yaitu lama (L) pengeringan terdiri dari dua taraf : L1 = 6 jam, L2 = 7 jam. Setiap perlakuan dilakukan dengan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga didapat 18 perlakuan secara keseluruhan. Adapun parameter yang diukur dalam penelitian ini yaitu ketebalan, water vapor transmition rate (WVTR), daya serap air, transparansi, kecerahan pada warna edible film. Data yang didapatkan dianalisa secara statistik menggunakan Analisa ragam pada taraf 5%. Hasil penelitian, suhu dan lama pengeringan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketebalan, daya serap air, transparansi, dan kecerahan edible film dari pati ubi jalar. Suhu pengeringan secara signifikan memengaruhi laju transmisi uap air, di mana semakin tinggi suhu, semakin besar nilai WVTR, dengan nilai tertinggi 1662,386 g/m².24jam pada suhu 70°C. Daya serap air berkisar antara 16,063% - 19,855%, dan nilai transparansi antara 15,990 - 17,332 %/mm, menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata pada perlakuan suhu dan lama pengeringan. Begitu pula dengan kecerahan edible film yang berkisar antara 48,233 - 48,550, di mana pengeringan tidak memengaruhi secara signifikan. Nilai transparansi dan kecerahan ini dipengaruhi oleh ketebalan serta bahan dasar yang digunakan, sementara ketahanan terhadap air dan transmisi uap air edible film dapat memengaruhi potensi umur simpan produk yang dikemas dengan tersebut. Kata kunci : edible film, suhu pengeringan, lama pengeringan, oven, pati.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Silalahi |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 06:54 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 06:54 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71500 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |