PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI DAUN NANAS SEBAGAI ADSORBEN PADA PENURUNAN KADAR FREE FATTY ACID (FFA) CRUDE PALM OIL (CPO)

Mubarakah, Tadzkiratul (2024) PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI DAUN NANAS SEBAGAI ADSORBEN PADA PENURUNAN KADAR FREE FATTY ACID (FFA) CRUDE PALM OIL (CPO). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (502kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (130kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (242kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (242kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (27kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (426kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (922kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Serat daun nanas terdiri dari selulosa, lignin, pektin, lemak dan wax, abu, serta zat lain seperti protein dan asam organik. Serat daun nanas mengandung sekitar 69,5-71,5% selulosa, yang merupakan sebagian besar senyawa karbonnya. Beberapa jenis adsorben telah dikembangkan, salah satunya adalah karbon aktif. Karbon aktif dicirikan oleh banyaknya pori-pori dengan ukuran tertentu, yang mampu menangkap partikel untuk diserap. Kapasitas penyerapan karbon aktif terhadap komponen-komponen dalam suatu larutan atau gas dipengaruhi oleh kondisi permukaan dan struktur pori-porinya. Selain itu, kapasitas ini dipengaruhi oleh proses pembuatan dan metode aktivasi yang digunakan. Karbon aktif dapat diaktivasi melalui dua metode, yaitu aktivasi fisik dan aktivasi kimia. Minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) merupakan komoditas pertanian utama Indonesia, yang berfungsi sebagai bahan baku minyak goreng dan barang ekspor. Namun demikian, selama pengolahan CPO, perusahaan sering kali menghadapi permasalahan, terutama terkait kadar asam lemak bebas. Salah satu parameter terpenting dalam menilai kualitas minyak sawit secara cermat adalah kandungan asam lemak bebasnya, yang merupakan aspek penting yang memerlukan perhatian penuh. Standar mutu CPO diatur melalui badan standar Indonesia yang dimuat dalam SNI-01-2901-2006. Dalam standar tersebut ditetapkan kadar ALB 5,0% Untuk meningkatkan dan menyempurnakan kualitas minyak sawit, langkah�langkah yang cermat diambil untuk mengurangi kadar asam lemak bebasnya. Melalui proses adsorpsi yang sangat teliti, dengan menggunakan adsorben tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter karbon aktif yang dihasilkan dari daun nanas dan untuk mengetahui kualitas Crude Palm Oil (CPO) yang diberi perlakuan dengan karbon aktif. Penelitian ini menggunakan matrix penelitian dengan waktu 15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit, dan 70 menit dengan suhu 30°C, 40°C, 50°C, 60°C, dan 70°C. parameter yang diamati yaitu karakter karbon aktif (kadar air, kadar abu, dan daya serap iod), analisa SEM-EDX dan uji penyerapan adsorben. Hasil penelitian menunjukkan karbon aktif yang dihasilkan dari daun nanas menggunakan aktivator NaOH berpotensi sebagai adsorben. Karbon aktif daun nanas dengan aktivasi selama 90 menit memiliki karakterisasi kadar air sebesar 3,11%, kadar abu 7,92%, dan daya serap iod 384,09 mg/g, dan analisa SEM-EDX memiliki struktur pori yang terbuka. Menurut SNI 06-3730-1995 kadar air dan kadar abu sudah memenuhi standard an daya serap iod telah memenuhi standar SII No. 0258-79. CPO dengan karbon aktif menggunakan aktivator NaOH selama 90 menit mengalami penurunan kadar FFA yang paling efisien pada waktu 75 menit dengan suhu 70°C menjadi 4,57%. Pada kondisi ini terjadi juga penurunan terhadap β-karoten mendapatkan konsentrasi sebesar 30,94 ppm.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Adsorben, Crude Palm Oil (CPO), Daun Nanas, Karbon Aktif
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Mubarakah
Date Deposited: 01 Nov 2024 07:37
Last Modified: 01 Nov 2024 07:37
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71846

Actions (login required)

View Item View Item