Damanik Syahdia, Anggi (2024) Determinan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Warga Binaan Pemasyaraktan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jambi Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Anggi Syahdia Damanik_N1A120001_ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
Anggi Syahdia Damanik_N1A120001_BAB 1.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
Anggi Syahdia Damanik_N1A120001_BAB 5.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
Anggi Syahdia Damanik_N1A120001_cover.pdf Download (29kB) |
![]() |
Text
Anggi Syahdia Damanik_N1A120001_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
Anggi Syahdia Damanik_N1A120001_SKRIPSI full new.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Abstrak Latar Belakang : Tuberkulosis paru (TB paru) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TB Paru dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Salah satu tempat penyebaran tinggi TB Paru adalah Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komorbid, riwayat kontak, status gizi, kebiasaan merokok, dan masa tahanan dengan Tuberkulosis paru pada WBP di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Kota Jambi Tahun 2024. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case-control. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari-Juli 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 82 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara untuk mengisi kuesioner, pengukuran berat badan. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritas responden adalah berumur produktif 15-64 tahun (94,1%), tidak memiliki komorbid (91,8%), pernah memiliki riwayat kontak (56,5%), memiliki IMT normal (55,3%), memiliki kebiasaan merokok (70,5%) dan dengan masa tahanan >3bulan (83,5%.), analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan riwayat kontak, status gizi, dan kebiasaan merokok dengan kejadian TB paru (p<0,005) Sedangkan tidak terdapat hubungan antara komorbid dan masa tahanan dengan kejadian TB paru (p>0,005). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara riwayat kontak (OR 39,27 95% CI 9,93-155,25), status gizi (OR 45,04 95% CI 11,23-180,58), dan kebiasaan merokok (OR 7,24 95% CI 2,18-24,08) dengan kejadian TB paru. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara komorbid (OR 3,16 95% CI 0,32-31,7) dan masa tahanan(OR 3,07 95% CI 0,75-12,53) pada WBP di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Kota Jambi Tahun 2024 di Kota Jambi Tahun 2024. Oleh sebab itu sebaiknya WBP Lembaga pemasyarakatan diberi penyuluhan secara berkala mengenai TB paru agar dapat menghindari adanya Riwayat kontak dan diadakannya regulasi mengenai larangan merokok. Kata Kunci : Kebiasaan Merokok, Masa Tahanan, Tuberkulosis Paru. Abstract Background: Pulmonary tuberculosis (pulmonary TB) is a contagious infectious disease caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis. Pulmonary TB can cause death in sufferers. One of the places where pulmonary TB is highly prevalent is correctional institutions. This study aims to determine the relationship between comorbidities, contact history, nutritional status, smoking habits, and prison time with pulmonary tuberculosis in inmates at the Jambi City Class IIA Correctional Institution in 2024. Research Method: This research is a quantitative research with a case-control design. This research was conducted from December-July 2024. Sampling was carried out using a purposive sampling technique of 82 respondents. Data collection was carried out using questionnaires, body weight measurements. Data analysis used the Chi-Square test. Results: The results of univariate analysis showed that the majority of respondents were of productive age 15-64 years (94.1%), had no comorbidities (91.8%), had a history of contact (56.5%), had a normal BMI (55.3 %), had a smoking habit (70.5%) and had a prison term of >3 months (83.5%). Bivariate analysis showed that there was a relationship between contact history, nutritional status and smoking habits with the incidence of pulmonary TB (p<0.005). There was no relationship between comorbidities and prison time with the incidence of pulmonary TB (p>0.005). Conclusion: There was a relationship between contact history (OR 39.27 95% CI 9.93-155.25), nutritional status (OR 45.04 95% CI 11.23-180.58), and smoking habits (OR 7.24 95 % CI 2.18-24.08) with the incidence of pulmonary TB. Meanwhile, there was no relationship between comorbidities (OR 3.16 95% CI 0.32-31.7) and prison time (OR 3.07 95% CI 0.75-12.53) in WBP in the Class IIA Penitentiary in Jambi City 2024 in Jambi City. 2024. Keywords: Prison Period, Pulmonary Tuberculosis, Smoking Habit.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prison Period, Pulmonary Tuberculosis, Smoking Habit. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Damanik |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 07:44 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 07:44 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71967 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |