Putri Berliana, Cindy and Maharini, Indri and Maimum, Maimum (2024) OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR (Mouthwash) EKSTRAK DAUN MANGGA (Mangifera indica) DENGAN VARIASI POLOXAMER 407 DAN GLISERIN SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (140kB) |
![]() |
Text
bab 5.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
skripsi cindy revisi final.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Dokumen 19.pdf Download (1MB) |
Abstract
Gambar 2. 1 Dokumentasi Tanaman Mangga 7 Gambar 2. 2 Karies Gigi 14 Gambar 2. 3 Mouthwash 17 Gambar 2. 4 Staphylococcus Aureus 20 Gambar 3. 1 Rumus Perhitungan Rendemen Simplisia 25 Gambar 3. 2 Rumus Perhitungan Rendemen Simplisia 26 Gambar 3. 3 Rumus Kadar Abu Total 27 Gambar 3. 4 Rumus Kadar Air Total 27 Gambar 3. 5 Rumus Bobot Jenis 31 Gambar 3. 6 Rumus Viskositas 32 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Alur Penelitian 67 Lampiran 2 Skema Kerja Sediaan Mouthwash Ekstrak Etanol Daun Mangga 68 Lampiran 3 Skema Kerja Aktivitas Antibakteri Mouthwash 69 Lampiran 4 Hasil Determinasi Sampel 70 Lampiran 5 Sertifikat Bakteri 71 Lampiran 6 COA Gliserin 73 Lampiran 7 COA Tween 80 74 Lampiran 8 Perhitungan Presentase Rendemen Simplisia 75 Lampiran 9 Perhitungan Presentase Rendemen Ekstrak 75 Lampiran 10 Perhitungan Kadar Air 75 Lampiran 11 Perhitungan Kadar Abu 76 Lampiran 12 Skrining Fitokimia 77 Lampiran 13 Perhitungan Bobot Jenis 79 Lampiran 14 Perhitungan Viskositas 79 Lampiran 15 Design Expert Dan Formula Optimum Design Expert 81 Lampiran 16 One Sample T-test 81 Lampiran 17 Dokumentasi 85 RIWAYAT HIDUP Cindy Berliana Putri, lahir di Jambi, 08 Januari 2002 dari ayah Andrianto dan Ibu Azmiati, sebagai putri ketiga dari tujuh bersaudara. Pendidikan formal penulis dimulai dari TK Ialam Alwasliyyah Kab Tebo pada tahun 2007. Kemudian penulis melanjutkan Pendidikan sekolah dasar di SDN 18 Kab Tebo dan lulus pada tahun 2014. Kemudian penulis melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Kab Tebo dan lulus pada tahun 2017. Kemudian penulis melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah Keatas di SMAN 3 Kab Tebo dan lulus pada tahun 2020. Pada tahun yang sama penulis diterima di Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri. Penulis telah menyelesaikan tugas akhir dan menyusun skripsi dengan judul “Optimasi Formula Obat Kumur (Mouthwash) Ekstrak Daun Mangga (Mangifera indica) Dengan Variasi Poloxamer 407 dan Gliserin Serta Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ”dibawah bimbingan Ibu Dr. Indri Maharini, S.Far., M.Sc., Apt dan Ibu Apt. Maimum, M. Sc." ABSTRAK Latar Belakang. Tanaman mangga (Mangifera indica) telah diteliti memiliki aktivitas antibakteri penyebab karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk optimasi konsentrasi poloxamer 407 dan gliserin serta uji aktivitas antibakteri sediaan mouthwash ekstrak daun mangga (Mangifera indica). Metode. Metode yang digunakan untuk memperoleh senyawa simplisia daun mangga yaitu dengan metode ekstraksi, kemudian dibuat sediaan Mouthwash dengan perbandingan poloxamer 407 (A) dan gliserin (B) menggunakan rancangan Simplex Lattice Design. Hasil uji digunakan untuk mencari formula optimum menggunakan Design Expert Versi 13 dengan Metode Simplex Lattice Design (SLD). Konsentrasi ekstrak daun mangga yang digunakan adalah 10%. Evaluasi fisik yang dilakukan meliputi uji organoleptik, pH, bobot jenis, viskositas, stabilitas dan uji aktvitas antibakteri menggunakan metode sumuran. Hasil evaluasi uji organoleptik dan stabilitas dianalisis secara deskriptif sementara uji pH, bobot jenis, viskositas dan aktivitas antibakteri dianalisis secara statistik menggunakan One Way Anova. Hasil. Hasil optimasi Mouthwash ekstrak ekstrak daun mangga (Mangifera indica) memberikan proporsi poloxamer 407 dan gliserin dengan perbandingan poloxamer 407 2,25% dan gliserin 15%. Uji organoleptik didapatkan warna coklat pekat dengan bau khas mint, keruh dan tidak ada endapan. Hasil uji pH berkisar 5,17-5,21, bobot jenis 1,1065-1,1095, viskositas 1,874-1,886 cps. Hasil uji antibakteri didapatkan diameter zona hambat sebesar 19,17 mm dengan kategori kuat. Kesimpulan. Formula mouthwash ekstrak daun mangga memiliki evaluasi fisik sesuai dengan standar serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Background. The antibacterial properties of the mango plant (Mangifera indica) against the germs that cause tooth decay have been investigated. The objective of this study is to assess the antibacterial activity of mouthwash formulations including mango leaf extract and to optimize the concentration of glycerin and poloxamer407. methods. Extract from mango leaves (Mangifera indica). Mango leaves are extracted to yield simplicial chemicals. The extracted compounds are then employed to manufacture a mouthwash formulation utilizing a Simplex Lattice Design in a poloxamer 407 (A) to glycerin (B) ratio. Using Design Expert Version 13 and the Simplex Lattice Design approach, the test results are used to determine the optimal formula. (SLD). The amount of mango leaf extract that is utilized is 10%. The physical evaluations conducted include organoleptic tests, pH, specific gravity, viscosity, stability, and antibacterial activity tests using the well diffusion method. The results of the organoleptic and stability tests were analyzed descriptively, while the pH, specific gravity, viscosity, and antibacterial activity were analyzed statistically using One Way Anova. The results were used to find the optimum formula using Design Expert Version 13 with the Simplex Lattice Design (SLD) method. Results. The optimization of the mouthwash with mango leaf extract (Mangifera indica) yielded a proportion of poloxamer 407 and glycerin with a ratio of 2.25% poloxamer 407 and 15% glycerin. The organoleptic test showed a dark brown color with a characteristic mint scent, clear appearance, and no sediment. The pH test results ranged from 5.17 to 5.21, with a specific gravity of 1.1065 to 1.1095, and viscosity of 1.874 to 1.886 cps. The antibacterial test yielded an inhibition zone diameter of 19.17 mm, categorized as strong. Conclusion. The formula for mouthwash with mango leaf extract has physical evaluations that meet the standards and exhibits antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Optimization, Poloxamer 407, Glycerin, Mango Leaves, Antibacterial. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | PUTRI |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 02:06 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 02:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/71989 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |