Dewi, Sri (2024) Peran intelijen kejaksaan Negeri Jambi dalam pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
|
Text
SKRIPSI SRI DEWI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
COVER.pdf Download (27kB) |
|
|
Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan(2).pdf Download (126kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (615kB) |
|
|
Text
BAB IV .pdf Download (9kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran intelijen kejaksaan negeri jambi dalam pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Apakah peran intelijen kejaksaan Negeri Jambi dalam pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi? 2. Apakah hambatan intelijen kejaksaan dalam pengukapan dugaan tindak pidana korupsi? Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah menggunakan metode Yuridis Empiris, yaitu suatu pendekatan dengan melihat bagaimana suatu hukum yang terdapat dalam Undang-undang itu diterapkan dalam suatu masyarakat, yaitu melalui observasi dan wawancara. Hasilnya 1. menunjukkan bahwa intelijen kejaksaan berperan penting dalam mengumpulkan bukti dan membangun kasus tindak pidana korupsi yang kuat, serta memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, intelijen kejaksaan Negeri Jambi dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi meliliki 3 peran penting yaitu penyelidikan, upaya preventif atau pencegahan dan berperan dalam pencarian buronan kejaksaan Negeri Jambi 2. hambatan Intelijen Kejaksaan Negeri Jambi dalam pengungkapan dugaan Tindak pidana korupsi yaitu, dalam pengumpulan alat bukti adanya ketakutan para pihak yang dimintai keterangan untuk mengungkap kasus korupsi dan juga Undang-Undang Intelijen Negara sebagai payung hukum yang tidak memberikan penjelasan secara jelas mengenai tugas Intelijen Kejaksaan dimana dalam Undang-Undang tersebut hanya menjelaskan secra umum mengenai fungsi Inttelijen Negara. Saran, perlunya pengaturan lebih lanjut mengenai kewenangan intelijen kejaksaan terutama dalam penanganan tindak pidana korupsi, perlunya peningkatan sumber daya manusia intel kejaksaan dengan penambahan kemampuan khusus dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi dan diperlukannya kerja sama antar instansi penegakan hukum. Kata Kunci: Kejaksaan, Intelijen, Korupsi.
| Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kejaksaan, Intelijen, Korupsi. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | DEWI |
| Date Deposited: | 14 Nov 2024 02:36 |
| Last Modified: | 14 Nov 2024 02:36 |
| URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72097 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
