tinjauan yuridis pencabutan laporan kepolisian dalam tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga

gabetua simarmata, aurora pratama (2024) tinjauan yuridis pencabutan laporan kepolisian dalam tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. S1 thesis, universitas jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (187kB)
	Text BAB I.pdf Download (470kB)
	Text BAB IV.pdf Download (188kB)
	Text cover.pdf Download (28kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (561kB)
	Text skripsi upload.pdf Download (1MB)
	Text (kekerasan dalam rumah tangga) HALAMAN PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menganalisis reguasi ataupun ketentuan hukum tentang pencabutan laporan kepolisian kekerasan dalam rumah tangga dan mengetahui penguraian delik pada tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. Dengan rumusan masalah yaitu, 1). Bagaimanakah ketentuan hukum terkait pencabutan laporan kepolisian dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga? dan 2). Bagaimanakah penguraian delik biasa dan delik aduan dalam aturan hukum yang mengatur tentang tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan Undang-Undang (statuta aproach), pendekatan konseptual (conceptual aproach), dan pendekatan kasus (case aproach). Analisis bahan huku yang dikumpulkan diakukan dengan cara menginventarisasi, mensistematisasi dan menginterpretasikan. Hasil penelitian skripsi ini adalah pada ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga tidak mengatur secara tertulis jenis kekerasan dalam rumah tangga yang tergolong delik biasa. Hal ini menimbulkan konflik hukum pada penegakan hukum pada kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan dengan metode restorative justice seperti pada kasus rizky billar dan lesty kejora. Pencabutan laporan kepolisian oleh korban KDRT berat seharusnya tidak menghentikan proses hukum namun karena tidak diaturnya secara jelas tertulis menimbulkan ambigu dalam menginterpretasikan delik biasa pada tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. Kata Kunci : Delik, Laporan Kepolisian, Tindak Pidana KDRT.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	SIMARMATA
Date Deposited:	29 Nov 2024 03:27
Last Modified:	29 Nov 2024 03:27
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72284

Actions (login required)

View Item