ZAHRA, SHABRINA NADILAH (2024) HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DAN SIKAP PENCEGAHAN KANKER SERVIKS TERHADAP KEINGINAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR YANG SUDAH MENIKAH DI PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text (Full Text)
Repository Skripsi Shabrina Nadilah Zahra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Cover Skripsi.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak Skripsi.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
Bab 1 Skripsi.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
Bab 5 Skripsi.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Skripsi.pdf Download (158kB) |
Abstract
Latar belakang: Indonesia memiliki kasus kanker serviks tertinggi di Asia Tenggara, tetapi cakupan deteksi dini melalui Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur (WUS), termasuk Kota Jambi, masih rendah. Pengetahuan dan sikap dapat membentuk keinginan seseorang dalam berperilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kanker serviks dan sikap pencegahan kanker serviks dengan keinginan melakukan pemeriksaan IVA pada WUS di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif secara analitik observasional dengan rancangan studi cross-sectional dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen. Sampel berjumlah 110 orang WUS di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi diambil secara accidental sampling dan dianalisis dengan uji chi-square dan fisher exact. Hasil: Mayoritas WUS berusia dewasa awal (52,7%), berpendidikan menengah (50,9%), tidak bekerja (59,1%), mempunyai pengetahuan cukup tentang kanker serviks (40%), sikap pencegahan kanker serviks yang cukup (51,8%), dan keinginan melakukan pemeriksaan IVA yang rendah (47,3%). Mayoritas alasan WUS belum melakukan IVA adalah merasa tidak ada keluhan (22,7%). Frekuensi terbanyak WUS melakukan IVA adalah 1 kali (70%) dan keseluruhan memiliki hasil IVA negatif (100%). Hasil analisis Chi-square antara pengetahuan tentang kanker serviks terhadap keinginan melakukan IVA menyatakan p-value = <0,001, sedangkan analisis Fisher’s exact antara sikap pencegahan kanker serviks dan keinginan melakukan IVA menyatakan p-value = 0,590. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang kanker serviks terhadap keinginan melakukan IVA, tetapi tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap pencegahan kanker serviks dan keinginan melakukan IVA. Kata kunci : Kanker serviks, Wanita Usia Subur, pemeriksaan IVA, pengetahuan, sikap, keinginan, perilaku
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran |
Depositing User: | ZAHRA |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 07:15 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 07:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72428 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |