PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor: 270/Pid.Sus/2022/PN Gsk)

Gustrian, Anisa (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor: 270/Pid.Sus/2022/PN Gsk). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Skripsi_Anisa_Gustrian full.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Cover .pdf Download (129kB)
	Text Lembar persetujuan, halaman pengesahan .pdf Download (515kB)
	Text Abstrak.pdf Download (182kB)
	Text Bab I.pdf Download (555kB)
	Text Bab IV.pdf Download (349kB)
	Text Daftar Pustaka .pdf Download (342kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang penerapan hukum dalam pencurian arus listrik yang dilakukan oleh Korporasi, menilai bagaimana Putusan Hakim mempengaruhi pertanggungjawaban pidana Korporasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi putusan tersebut. Pengaturan mengenai pencurian arus listrik diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Dalam penelitian ini, permasalahan yang di tinjau yaitu mengenai 1) Bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap korporasi dalam pencurian arus listrik berdasarkan peraturan perundang-undangan, 2) Apa yang menjadi dasar pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan bebas terhadap PT. Bromo Panuluh Steel. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan ini yaitu pendekatan yuridis normatif. Pendekatan yuridis normatif ini dimana hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas. Penelitian hukum normatif inididasarkan kepada bahan hukum primer dan sekunder, yaitu penelitian yangmengacu kepada norma-norma yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan ini dilakukan dengan mengutamakan aturan atau norma hukum, dengan menelaah semua regulasi dan undang-undang yang berkaitan dengan isu hukum yang sedang ditangani. Dasar hukum sebagai pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana harus sesuai dengan fakta hukum yang terungkap di pengadilan. Tak lupa juga terkait dengan penerapan hukum yang dilakukan oleh pranata atau lembaga sosial. Hasil penelitian ini menjelaskan dasar pertimbangan Hakim dalam memutus Perkara Nomor 270/Pid.Sus/2022/PN Gsk yaitu pertimbangan yuridis berdasarkan keterangan saksis, keterangan terdakwa, dan bukti-bukti di persidangan terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana pencurian arus listrik sebagaimana yang di dakwakan oleh penuntut umum karena kurangnya petunjuk atas siapa yang memasukan benda asing kedalam KWH meter milik terdakwa. Saran yang diberikan yaitu kepada penegak hukum, Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana dapat mengutamakan keyakinan dan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	GUSTRIAN
Date Deposited:	09 Dec 2024 07:27
Last Modified:	09 Dec 2024 07:28
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72586

Actions (login required)

View Item