POLA PEMBINAAN NARAPIDANA TINDAK PIDANA PENCURIAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA TEMBILAHAN DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA RESIDIVIS

RAMADHA, RICKY ALFIN (2024) POLA PEMBINAAN NARAPIDANA TINDAK PIDANA PENCURIAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA TEMBILAHAN DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA RESIDIVIS. S1 thesis, HUKUM PIDANA.

	Text skripsi ricky alfin ramadha.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text cover.pdf Download (676kB)
	Text abstrak.pdf Download (1MB)
	Text lembaran pengesahan dan persetujuan.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (395kB)
	Text BAB IV KESIMPULAN.pdf Download (206kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pola pembinaan narapidana yang dilakukan dilembaga pemasyarakatan, yang lokasi penelitiannya berada di kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Yang mana pada lembaga pemasyarakatan ini masih sering terjadi pengulangan tindak pidana, bahkan sampai berulang-ulang kali. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaimana Pola Pembinaan Narapidana Residivis pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, 2). Untuk mengetahui Apa yang Menjadi Kendala Terhadap Pembinaan Narapidana Sehingga Terjadi Residivis Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, yang mana penelitian ini dilakukan dengan cara melihat langsung keadaan dilapangan apakah sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh hukum atau tidak. Penelitian ini membahas tentang bagaimana lembaga pemasyarakatan tersebut memberikan pembinaan kepada narapidana sehingga meminimalisir terjadinya residivis (tindak pidana pengulangan), yang mana pola pembinaan yang diterapkan adalah pembinaan kepribadian dan kemandirian. Pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk merubah sikap dan prilaku dari narapidana menjadi lebih baik, begitupun dengan pembinaan kemandirian bertujuan untuk memberikan keterampilan dan keahlian pada narapidana sehingga dengan adanya pembinaan ini meminimalisir terjadinya residivis (Tindak Pidana Pengulangan). Kendala yang dihadapi dalam proses pembinaan adalah kurangnya fasilitas untuk mendung program kemandirian dan kurangnya keahlian khusus yang dimiliki oleh petugas pemasyarakatan seperti dibidang psikologi, selain itu masih banyak narapidana yang malas-malasan untuk mengikuti program pembinaan. Kata kunci: Narapidana, Tindak Pidana, Lembaga Pemasyarakatan, Residivis

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	RAMADHA
Date Deposited:	13 Dec 2024 01:30
Last Modified:	13 Dec 2024 01:30
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72773

Actions (login required)

View Item