KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) MAHAU LESTARI DESA SUNGAI PENOBAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

SYAPUTRA, LUTHFI FAJAR (2024) KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) MAHAU LESTARI DESA SUNGAI PENOBAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Skripsi Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Cover.pdf Download (104kB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (614kB)
	Text Abstrak.pdf Download (118kB)
	Text BAB I.pdf Download (133kB)
	Text BAB V.pdf Download (107kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (163kB)

Abstract

Upaya pemerintah dalam pengurangi kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pengelolaan dan pemanfaatan hutan di Indonesia. Pemerintah menciptakan program sebagai Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat sekitar hutan dengan pemberian akses legal kepada masyarakat setempat melalui skema prehutanan sosial. Pengelolaan perhutanan sosial masyarakat diberikan akses yang setara antara perempuan dan laki-laki untuk pengelolaan hutan guna menciptakan kesetaraan gender. Kesetaraan gender merupakan salah satu tujuan Pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Indonesia berkomitmen sebagai salah satu anggota PBB untuk ikut melaksanakan dan menjadikan SDGs sebagai priroritas pembangunan nasional begitu juga dalam bidang kehutanan. Pengelolaan hutan yang berlangsung sekarang ini tidak banyak yang memperhatikan kesetaraan gender dalam pengelolaannya terutama dalam pengelolaan perhutanan sosial. Masih kurangnya peran gender dalam pengelolaan hutan salah satunya dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui tingkat keterlibatan perempuan dan laki-laki dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Mahau Lestari. Penelitian ini akan dilaksanakan di kawasan Hutan Kemasyarakatan Mahau Lestari Desa Sungai Penoban Kabupaten Tanjung Jabung barat, dengan waktu penelitian selama tiga bulan. Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode skala likert yang dimana skala likert adalah metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur presepsi, sikap, pendapat sesorang atau kelompok. Dalam penelitian ini indikator yang diteliti dari segi Tata Kelola Kawasan, Tata Kelola Kelembagaan dan Tata Kelola Usaha. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat keterlibatan perempuan dan laki-laki dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Mahau Lestari guna tercapainya kesetaraan gender yang dicanangkan dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.65/Menhut-II/2011. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil skor tingkat keterlibatan perempuan dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan berada pada posisi garis kontinum nilai 45,6. Sehingga peran perempuan termasuk dalam kategori sedang atau cukup terlibat dalam pengelolan Hutan Kemasyarakatan Mahau Lestari Desa Sungai Penoban Tanjung Jabung Barat.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Keterlibatan Perempuan,Perhutanan Sosial, Pengelolaan Hutan
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	SYAPUTRA
Date Deposited:	13 Dec 2024 07:04
Last Modified:	13 Dec 2024 07:04
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72858

Actions (login required)

View Item