PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONTEN KREATOR TERHADAP CIPTAAN YANG BERSIFAT TIDAK KOMERSIAL PADA APLIKASI TIKTOK

Airunnisa, Fadia Putri (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONTEN KREATOR TERHADAP CIPTAAN YANG BERSIFAT TIDAK KOMERSIAL PADA APLIKASI TIKTOK. S1 thesis, Hukum Perdata.

[img] Text
SKRIPSI FULL FADIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Cover Skripsi Fadia.pdf

Download (102kB)
[img] Text
persetujuan dan pengesahan Fadia.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak Fadia.pdf

Download (205kB)
[img] Text
BAB I fadia.pdf

Download (310kB)
[img] Text
BAB IV fadia.pdf

Download (99kB)
[img] Text
Dapus fadia.pdf

Download (200kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum bagi konten kreator serta perlindungan hak moral terhadap penyalahgunaan ciptaan tidak komersial yang dikomersialkan pada aplikasi TikTok. Dengan meningkatnya penggunaan TikTok, banyak konten kreator menghasilkan karya kreatif, namun sering kali menghadapi masalah pelanggaran hak cipta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif untuk memahami peraturan dan pertanggungjawaban terkait hak cipta atas konten tidak komersial dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep, pendekatan kasus dan penafsiran gramatikal. Isu hukum dari penelitian ini adalah kekaburan norma pada Pasal 43 huruf d Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teori hukum, yaitu teori perlindungan hukum dan teori hak milik, memberikan kerangka untuk memahami dan mengatasi ambiguitas yang terdapat pada Pasal 43 huruf d UUHC. Teori perlindungan hukum menekankan pentingnya pedoman yang jelas dalam penggunaan karya cipta agar tidak merugikan pencipta, dengan merujuk pada konsep "fair use" di Amerika Serikat. Selain itu, teori hak milik menegaskan bahwa meskipun UUHC mengizinkan penggunaan nonkomersial tanpa izin, pencipta tetap memiliki hak untuk mengatur bagaimana karyanya digunakan. Kedua teori ini saling melengkapi dan menunjukkan bahwa pengaturan dalam UUHC bertujuan untuk mendukung kreativitas dan inovasi, sambil tetap menghormati hakhak pencipta. Oleh karena itu, diperlukan klarifikasi lebih lanjut dalam regulasi untuk mengurangi ambiguitas dan memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pencipta. Disarankan agar kesadaran konten kreator mengenai hak-hak mereka ditingkatkan, serta perlunya regulasi yang lebih jelas dan dukungan dari platform untuk melindungi karya mereka. Dengan demikian, diharapkan konten kreator dapat berkarya dengan lebih aman dan produktif, serta berkontribusi pada ekosistem kreatif yang lebih sehat di platform digital.

Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KD England and Wales
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: AIRUNNISA
Date Deposited: 13 Dec 2024 08:35
Last Modified: 13 Dec 2024 08:36
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72890

Actions (login required)

View Item View Item