PENGARUH PENGGANTIAN HIJAUAN DENGAN EMPELUR BATANG SAWIT DALAM RANSUM KOMPLIT FERMENTASI TERHADAP UKURAN-UKURAN TUBUH SAPI BALI JANTAN

SATRIA, DWI MAS (2024) PENGARUH PENGGANTIAN HIJAUAN DENGAN EMPELUR BATANG SAWIT DALAM RANSUM KOMPLIT FERMENTASI TERHADAP UKURAN-UKURAN TUBUH SAPI BALI JANTAN. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI DWI MAS SATRIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK (1).pdf

Download (37kB)
[img] Text
Cover Dwi mas satria.pdf

Download (38kB)
[img] Text
halaman.pdf

Download (414kB)
[img] Text
BAB I (1).pdf

Download (41kB)
[img] Text
BAB V (1).pdf

Download (28kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (122kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia, hasil domestikasi dari banteng (Bibos banteng). Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang hidup di wilayah tropis termasuk Indonesia. Empelur batang sawit merupakan bagian tengah (inti) dari batang kelapa sawit, empelur batang sawit diperoleh dengan cara menebang batang sawit yang sudah tua dan dalam proses replanting. Teknologi fermentasi pakan merupakan salah satu teknologi untuk pengawetan pakan. Teknologi ini menggunakan senyawa tertentu yang menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk. Produktivitas merupakan suatu kemampuan produksi seekor ternak (bobot badan). Kecepatan pertumbuhan tubuh ternak bisa diketahui berdasarkan pola pertumbuhan dari setiap dimensi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian hijauan dengan empelur batang sawit dalam ransum komplit fermentasi terhadap tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada sapi bali jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Analisis pakan dilakukan di Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor. Penelitian ini dilakukan selama 10 minggu dimulai pada tanggal 21 Agustus 2022 sampai tanggal 31 Oktober 2022.. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kelompok berdasarkan bobot badan sebagai ulangan. Pengacakan dilakukan dengan cara menggoncang nomor sapi berdasarkan bobot badan dengan jumlah 12 Sapi Bali Jantan, dengan bobot badan kisaran 123-218 kg. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: kontrol pakan (hijauan 70%) + 30% konsentrat di fermentasi, P1: 52,5% hijauan + 17,5% empelur + 30% konsentrat di fermentasi, P2: 35% hijauan + 35% empelur + 30% konsentrat di fermentasi dan P3: 17,5% hijauan + 52,5% empelur + 30% konsentrat fermentasi. Peubah yang diamati yaitu Tinggi Pundak, Panjang Badan dan Lingkar Dada. Data di analisis dengan sidik ragam jika hasilnya berbeda dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergantian hijauan dengan empelur batang sawit dalam ransum komplit fermentasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tinggi pundak, panjang badan dan lingkar dada. Sapi Bali Hasil penelitian diperoleh rata-rata tinggi pundak 0 cm - 0,66 cm dengan kisaran 0,33 cm, panjang badan 0 cm - 0,5 cm dengan kisaran 0,25 cm, lingkar dada 0 cm - 0,33 cm dengan kisaran 0,165 cm. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pergantian hijauan dengan empelur batang sawit fermentasi belum efektif atau belum dpaat untuk menggantikan hijauan sebagai pakan alternatif terhadap ukuran-ukuran tubuh sapi Bali jantan.kata kunci : tinggi pundak, lingkar dada, panjang badan.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : tinggi pundak, lingkar dada, panjang badan.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: SATRIA
Date Deposited: 18 Dec 2024 06:47
Last Modified: 18 Dec 2024 06:47
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72961

Actions (login required)

View Item View Item