Hubungan antara Nilai Leukosit dengan Nilai Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri pada Pasien Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST

Muafa, Muhammad Atha (2024) Hubungan antara Nilai Leukosit dengan Nilai Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri pada Pasien Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (277kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (548kB)
[img] Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (559kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (463kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (320kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (346kB)
[img] Text
skripsi final full repository.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar belakang: ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI) menyebabkan kerusakan miokardium yang signifikan dan meningkatkan risiko gagal jantung. Inflamasi, yang tercermin melalui jumlah leukosit, dianggap berperan penting dalam patofisiologi STEMI. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa leukositosis mungkin berhubungan dengan penurunan fungsi jantung pada pasien infark miokard. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara jumlah leukosit dan nilai left ventricular ejection fraction (LVEF) pada pasien STEMI. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan pada Agustus–September 2024 di RSUD Raden Mattaher Jambi. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien, termasuk jumlah leukosit pada saat masuk rumah sakit dan LVEF yang diukur menggunakan ekokardiografi beberapa hari kemudian. Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara jumlah leukosit dan LVEF menggunakan uji Fisher dan korelasi Spearman. Hasil: Sebanyak 80 pasien dilibatkan dalam penelitian ini. Mayoritas pasien berjenis kelamin laki-laki (82,5%), dengan jumlah leukosit tinggi (67,5%) dan LVEF rendah (82,5%). Rerata usia pasien adalah 57,8 tahun dengan prevalensi hipertensi 38,8%, diabetes 33,8%, dan dislipidemia 47,5%. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah leukosit dan LVEF, baik menggunakan uji Fisher (p=0,497) maupun korelasi Spearman (p=0,078; r=0,16). Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara jumlah leukosit dan LVEF pada pasien STEMI. Kata Kunci: STEMI, leukosit, fraksi ejeksi

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: STEMI, leukosit, fraksi ejeksi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: MUHAMMAD ATHA MUAFA
Date Deposited: 27 Dec 2024 07:43
Last Modified: 27 Dec 2024 07:43
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73120

Actions (login required)

View Item View Item