Mulya, Chintya (2024) Efektivitas Jamur Entomopatogen (Metarhizium sp.) terhadap jumlah Kematian Larva Ulat grayak (Spodeptera frugiperda ) Pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) sebagai Materi Ajar Praktikum Entomologi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHANN.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
Abstract
Ulat Grayak (Spodeptera frugiperda) merupakan ulat pemakan segala jenis tanaman, serangan ulat ini dapat memusnahkan tanaman dalam waktu satu malam hal ini dikarenakan ulat grayak aktif pada saat malam hari dan menyerang tanaman secara berkelompok dengan jumlah koloni yang besar. Karena sifat penyerangannya tersebut, maka ulat ini disebut dengan nama ulat grayak. Ulat grayak (Spodeptera frugiperda) yang masih muda berwarna kehijauan dan mempunyai bintik-bintik hitam. Sedangkan ulat yang sudah tua berwarna abu-abu gelap atau coklat, di antara ruas keempat dan kesepuluh terdapat lima garis hitam dengan batas kuning. Salah satu jamur entomopatogen yang mempunyai potensi besar dalam pengendalian hama adalah Metarhizium sp. Jamur ini dapat menginfeksi larva dan dewasa dari ordo Coleoptera, Lepidoptera, Homoptera, Hemiptera dan Isoptera.Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuaan sebanyak 5 perlakuan dan 10 kali ulangan sehingga didapat 50 percobaan terdiri dari P1(5g/l), P2(2,5g/l), P3 (5g/l), P4 (7,5g/l), P5 (10g/l) jamur Metarhizium sp. untuk 10 kali pengulangan, yang mana dalam 1 kali pengulangan diberikan per-100ml konsentrasi larutan. Penelitian ini dilakukan di kebun pertanian pribadi Paal Lima Kota Jambi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode total counts yaitu dengan menghitung sem ua ulat grayak yang telah ditemukan pada tanaman sampel baik ulat yang hidup maupun ulat yang ditemukan mati dengan indikasi terserang Jamur Metarhizium sp. pada tanaman pakcoy. Parameter lingkungan yang diukur berupa suhu, dan kelembaban. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil analisis One-Way ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh penggunaan jamur Metarhizium dengan konsentrasi 2,5g/l, 5g/l, 7,5g/l dan 10g/l terhadap jumlah kelimpahan ulat grayak pada tanaman pakcoy tiap minggunya [Fhitung(17,067:11.867) = 1,438 < Ftabel= 3,49]. Hal ini menginformasikan bahwa pengaplikasian jamur Metarhizium sp. pada tanaman pakcoy tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap jumlah kematian ulat grayak pada tanaman pakcoy sehingga H1 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan penelitian lanjutan terkait konsentrasi yang tepat dengan komposisi dan perlakuan yang lebih baik serta mempertimbangkan dan meninjau terlebih dahulu mengenai faktor dan kondisi lingkungan yang ada di lokasi penelitian sehingga dapat lebih akurat untuk diinformasikan kepada petani dan menambah informasi ilmiah yang dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar praktikum entomologi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ulat grayak, Efektivitasan, Kelimpahan, Metarhizium sp. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | MULYA |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 06:54 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 06:54 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73502 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |