GAMBARAN UREUM DAN KREATININ PADA PENDERITA JANTUNG KORONER DI RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI

Sholihat, Amiratun (2025) GAMBARAN UREUM DAN KREATININ PADA PENDERITA JANTUNG KORONER DI RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT AMIRATUN OK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (227kB)
[img] Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf

Download (591kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (205kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (323kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (204kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (430kB)

Abstract

Latar Belakang : Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit jantung koroner terjadi akibat penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah koroner yang menyebabkan gangguan fungsi jantung. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada Penyakit jantung koroner adalah gangguan fungsi ginjal, yang dapat dilihat dari peningkatan kadar ureum dan kreatinin. Ureum merupakan hasil akhir metabolisme protein, sedangkan kreatinin adalah produk metabolisme otot yang diekskresikan oleh ginjal. Hubungan antara jantung dan ginjal penting untuk dievaluasi, mengingat gangguan pada salah satu organ dapat memengaruhi fungsi organ lainnya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Penulis mengumpulkan data sekunder dari rekam medik pasien penyakit jantung koroner yang dirawat inap maupun berobat jalan di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi dengan total akhir terkumpul 168 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan data di olah menggunakan aplikasi SPSS untuk melihat gambaran ureum dan kreatinin pada penderita jantung koroner. Hasil : Hasil uji statistik didapatkan pasien dengan rata-rata kadar ureum tertinggi adalah pasien UAP sedangkan pasien dengan rata-rata kadar ureum terendah adalah pasien Angina pektoralis. Pasien dengan rata-rata kadar kreatinin tertinggi adalah pasien NSTEMI sedangkan pasien dengan rata-rata kadar kreatinin terendah adalah pasien STEMI. Kesimpulan : Pasien dengan rata-rata kadar ureum tertinggi adalah pasien UAP dan pasien dengan rata-rata kadar kreatinin tertinggi adalah pasien NSTEMI. Kata kunci : Penyakit jantung koroner, ureum, kreatinin, fungsi ginjal

Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: SHOLIHAT
Date Deposited: 08 Jan 2025 03:37
Last Modified: 08 Jan 2025 03:37
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73515

Actions (login required)

View Item View Item