Sari, Tiara Swaranda (2024) MARTABAT SELASIH. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI TIARA.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan dan Halaman Pengesahan.pdf Download (396kB) |
Abstract
Martabat Selasih adalah karya tari yang terinspirasi dari Legenda Sungai Merangin dan Sungai Masumai. Ide ini dikembangkan menjadi sebuah karya tari yang terbagi dalam tiga bagian, menggambarkan perjuangan seorang perempuan dalam mempertahankan harkat dan martabatnya. Karya ini menggunakan gerak dasar tari Skin dari Desa Perentak, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi. Proses penciptaan melibatkan tahapan menentukan objek, observasi, pengumpulan data, perumusan konsep, pembentukan karya, dan pemilihan penari. Kisahnya menceritakan konflik cinta antara tiga tokoh: Selasih, Masumai, dan Alam Jaya. Bagian pertama menggambarkan keharmonisan hubungan Selasih dan Masumai. Bagian kedua menghadirkan konflik batin Selasih akibat pertaruhan nyawa antara Masumai dan Alam Jaya, yang juga menyukai Selasih. Bagian ketiga menunjukkan pengorbanan Selasih dalam mempertahankan martabatnya sebagai perempuan. Busana tari ini menggunakan desain semi kurung Melayu berwarna kuning dengan aksen batik pada pinggang dan lengan, serta celana oren untuk penari perempuan. Untuk penari laki-laki, busana sederhana dengan tambahan kain batik memperkuat konsep tradisionalnya. Riasan mengadopsi makeup panggung korektif: cantik untuk perempuan dan gagah untuk laki-laki. Hairdo perempuan menampilkan poni terbelah, kepangan, serta sanggul yang dihiasi properti pisau. Rambut penari laki-laki ditata rapi dengan tambahan lacak bermotif batik Jambi. Karya ini tidak hanya menampilkan keindahan seni tari, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat tentang perjuangan dan martabat perempuan. Kombinasi elemen tradisional dan kontemporer menjadikan Martabat Selasih sebuah pertunjukan yang kaya makna. Kata Kunci: Legenda, Sungai Merangin, Sungai Masumai, Tari Skin dan Martabat Selasih. Martabat Selasih is a dance performance inspired by the Legend of Sungai Merangin and Sungai Masumai. This idea was developed into a dance piece divided into three sections, depicting a woman’s struggle to uphold her dignity and honor. The choreography is based on the foundational movements of the Skin dance from Desa Perentak, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi. The creation process involved several stages: determining the object, conducting observations, collecting data, formulating concepts, developing the choreography, and selecting dancers. The narrative revolves around a love conflict among three characters: Selasih, Masumai, and Alam Jaya. The first part illustrates the harmonious relationship between Selasih and Masumai. The second part portrays Selasih's internal conflict caused by a life-and-death duel between Masumai and Alam Jaya, who also has feelings for her. The final part highlights Selasih’s sacrifice in defending her honor as a woman. The costumes in this dance feature a modified semi-Malay kurung design in yellow with batik accents on the waist and sleeves, paired with orange trousers for female dancers. Male dancers wear simple attire enhanced with batik fabric, aligning with the traditional concept. The makeup adopts corrective stage styles: elegant for women and bold for men. Thefemale hairdo includes parted bangs, braids, and a bun adorned with a knife accessory, while the male dancers’ hair is neatly styled with an additional lacak headdress featuring batik patterns.This dance not only showcases the beauty of performing arts but also delivers a powerful moral message about women’s resilience and dignity. The combination of traditional and contemporary elements makes Martabat Selasih a meaningful and impactful performance. Keywords: Legend, Sungai Merangin, Sungai Masumai, Skin Dance, Martabat Selasih.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Legend, Sungai Merangin, Sungai Masumai, Skin Dance, Martabat Selasih. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik |
Depositing User: | SARI |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 04:35 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 04:35 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73581 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |