Maharani, Alyssa (2025) HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (16kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan,Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (78kB) |
![]() |
Text
BAB II 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (113kB) |
Abstract
Latar Belakang: Stres merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur, terutama pada remaja yang berada pada fase perkembangan emosional dan fisik, seperti tekanan hubungan interpersonal, ekspektasi keluarga, dan tuntutan akademik, terutama pada remaja usia 15 hingga 18 tahun yang berada di tahap remaja pertengahan. Stres juga diketahui memiliki dampak signifikan terhadap kualitas tidur, yang pada gilirannya memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada remaja Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Kota Jambi. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, dan melibatkan pengumpulan data melalui kuisioner Depression Anxiety Stress Scales 21 (DASS-21) untuk mengukur tingkat stres dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Provinsi Jambi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 359 orang sampel, mayoritas remaja memiliki tingkat stress dalam kategori normal sebanyak 167 siswa (46,5%), sedangkan sisanya masuk dalam kategori stress ringan, sedang, berat dan sangat berat. Dan dari 359 orang sampel didapatkan sebanyak 179 siswa memiliki kualitas tidur yang cukup buruk ( 49,9%). Analisis data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan kualitas tidur ( p < 0,001 dan p = 0,004). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat stres yang dialami para remaja, semakin buruk kualitas tidur mereka. Hal ini menekankan pentingnya manajemen stres dan promosi kebiasaan tidur sehat untuk mendukung kesehatan remaja. Kata Kunci: Stres, Kualitas Tidur, Remaja, DASS-21, PSQI
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran |
Depositing User: | MAHARANI |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 06:49 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 06:49 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73674 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |