Nurjanah, Afifah Ayu (2025) Perlindungan Hukum Bagi Korban Penyalahgunaan Artificial Intelligence (AI) Terhadap Serangan Malware Dalam Perspektif Peraturan Perundang-Undangan. S1 thesis, Hukum Pidana.
![]() |
Text
Skripsi Afifah Ayu Nurjanah (B1A121011) .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (334kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (647kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (364kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaturan mengenai perlindungan hukum bagi korban penyalahgunaan Artificial Intelligence (AI) terhadap serangan Malware dalam perspektif Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku saat ini, serta untuk mengetahui mengenai kebijakan hukum terhadap pengaturan bagi korban penyalahgunaan Artificial Intelligence (AI) di masa mendatang. Dengan rumusan masalah yakni : 1) bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi korban penyalahgunaan Artificial Intelligence (AI) terhadap serangan Malware berdasarkan Peraturan Perundang-Undanga; 2) bagaimana kebijakan hukum terhadap pengaturan bagi korban penyalahgunaan Artificial Intelligence (AI) di masa mendatang. Jenis penelitian ini adalah yuridis normative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perlindungan hukum bagi korban penyalahgunaan AI khususnya pada kasus serangan Malware masih belum efektif di Indonesia. Meskipun terdapat regulasi yang ada, seperti Pasal 28 D Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin hak atas perlindungan hukum. Akan tetapi, penerapannya belum jelas dan komperhensif. Selanjutnya, implementasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik menggolongkan AI sebagai Agen Elektronik, sehingga AI belum disebutkan secara gramatikal pada aturan tersebut. 2) Kebijakan hukum pidana terhadap perlindungan bagi korban penyalahgunaan AI terhadap serangan Malware di Indonesia belum bersifat konkrit dan tegas dalam melakukan suatu perbaikan atau pembuatan peraturan khusus mengenai AI yang didalamnya mengatur tentang ketentuan mengenai batasan-batasan secara jelas dan mengikat dalam pengolahan system kerja kecerdasan buatan ini. Kebijakan mengenai AI harus diatur secara tegas mengenai sanksi pidana pada serangan Malware yang memanfaatkan kecerdasan buatan, dan memberikan penjelasan dalam aturan terkait perlindungan terhadap korban penyalahgunaan AI berupa serangan Malware untuk mencegah dan menanggulangi tindak pidana tersebut, serta memberikan hak-hak yang harus didapatkan korban dari penyalahgunaan AI. Kata kunci : perlindungan hukum, korban penyalahgunaan Artificial Intelligence (AI)
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | NURJANAH |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 07:25 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 07:25 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73742 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |