PRIHARTONO, HERI (2005) Analisis Wacana Kritis Stand Up Comedy di Somasi dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Teks Anekdot di SMA. S2 thesis, UNJA.
![]() |
Text
TESIS BAB 1-5_merged (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (721kB) |
![]() |
Text
TESIS BAB 1-5.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (494kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kritis dalam materi stand-up comedy yang dibawakan oleh Alwi dan Wendy pada acara Somasi menggunakan pendekatan analisis wacana kritis berdasarkan teori Teun A. van Dijk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi video penampilan, transkripsi materi stand-up comedy, serta observasi non-partisipan terhadap respon audiens. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, kategorisasi berdasarkan teori Van Dijk, dan interpretasi kritis terhadap hasil temuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur makro dalam materi stand-up comedy ini mengangkat tema utama berupa kritik terhadap isu-isu sosial, seperti dinasti politik yang merugikan demokrasi, pungutan liar di sektor pelayanan publik, dan ketimpangan sosial yang menjadi tantangan bagi masyarakat. Tema-tema ini dirancang untuk membangun kesadaran audiens terhadap realitas sosial yang sering kali dianggap normal. Superstruktur materi menunjukkan pola narasi yang sistematis, dimulai dengan pembukaan yang menggunakan humor ringan untuk menciptakan kedekatan dengan audiens, diikuti oleh pengembangan cerita yang disusun secara kronologis dengan menyisipkan kritik sosial secara bertahap, dan diakhiri dengan punchline yang menjadi klimaks dan menggugah audiens untuk berpikir lebih kritis. Struktur mikro dalam materi ini mencakup analisis elemen linguistik, seperti pilihan kata dan frasa yang mencerminkan budaya lokal serta pengalaman sehari-hari audiens, penggunaan ironi dan humor satir untuk menyampaikan kritik secara halus namun tajam, permainan kata dan idiom populer yang relevan dengan konteks audiens Indonesia, serta intonasi dan jeda bicara yang menekankan poin-poin penting dalam materi. Konteks sosial menunjukkan bahwa ideologi, pengalaman hidup, dan latar belakang budaya komika sangat memengaruhi isi dan penyampaian materi mereka. Strategi subversi, seperti teknik mislead, digunakan untuk membangun elemen kejutan dan mendorong audiens berpikir kritis terhadap isu-isu yang dianggap mapan. Penelitian ini juga menemukan potensi besar stand-up comedy sebagai media pembelajaran inovatif, terutama dalam menulis teks anekdot di SMA. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Kata kunci: analisis wacana kritis, stand up comedy, pembelajaran bahasa.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo |
Depositing User: | heri prihartono |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 02:52 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 02:52 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73805 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |