Determinan Sosial Ekonomi Ketimpangan Gender Provinsi-Provinsi Di Pulau Sumatera

Marsyandy Putri, Amanda (2024) Determinan Sosial Ekonomi Ketimpangan Gender Provinsi-Provinsi Di Pulau Sumatera. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (81kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (152kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (333kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (36kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (154kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini berjudul “Determinan Sosial Ekonomi Ketimpangan Gender Provinsi-Provinsi Di Pulau Sumatera”. Indonesia berusaha meningkatkan sumber daya manusianya yang unggul untuk memajukan pembangunan ekonomi yang baik. Akan tetapi, masih terjadinya ketimpangan antara laki-laki dan perempuan yang menjadikan kualitas sumber daya manusia di Indonesia belum cukup baik. Penelitian ini fokus pada Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera dikarenakan dalam data Badan Pusat Statistik, angka ketimpangan gender di Pulau Sumatera diklasifikasikan pada kategori sangat tinggi. Nilai tinggi ini diartikan bahwa suatu wilayah memperlihatkan besarnya kesenjangan pencapaian antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan ketimpangan gender. Selain itu, untuk mengetahui kondisi dan pengaruh angka harapan hidup, rata lama sekolah, dan pengeluaran perkapita disesuaikan pada ketimpangan gender provinsi-provinsi di Pulau Sumatera. Penelitian ini menerapkan analisis kuantitatif yakni analisis regresi data panel dengan periode tahun 2017-2022 dan 10 provinsi di Pulau Sumatera. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dinamika ketimpangan gender di setiap tahunnya mengalami fluktuasi. Nilai Indeks Ketimpangan Gender tertinggi berada pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,587 sedangkan terendah berada pada Provinsi Kepulauan Riau sebesar 0,330. Provinsi Kepulauan Riau memiliki rata-rata perkembangan tertinggi sedangkan rata-rata perkembangan yang rendah yaitu Provinsi Lampung. Secara parsial, variabel angka harapan hidup dan rata lama sekolah tidak berpengaruh pada ketimpangan gender. Sementara variabel pengeluaran perkapita disesuaikan berpengaruh terhadap ketimpangan gender. Kata kunci: Ketimpangan Gender, Angka Harapan Hidup, Rata Lama Sekolah, Pengeluaran Perkapita Disesuaikan ABSTRACT This study is entitled "Determination of Socio-Economic Gender Inequality in Provinces on the Island of Sumatra". Indonesia is trying to improve superior human resources to advance good economic development. However, there is still inequality between men and women which makes the quality of human resources in Indonesia not good enough. This study focuses on the Provinces on the Island of Sumatra because in the data from the Central Statistics Agency, the gender inequality rate on the Island of Sumatra is classified in the very high category. This high value is interpreted as a region that displays a large picture of achievement between men and women. This study aims to determine and analyze the development of gender inequality. In addition, to determine the conditions and effects of life expectancy, average length of schooling, and adjusted per capita expenditure on gender inequality in provinces on the island of Sumatra. This study applies quantitative analysis, namely panel data regression analysis with a period of 2017-2022 and 10 provinces on the island of Sumatra. The results of this study explain that the dynamics of gender inequality fluctuate every year. The highest Gender Inequality Index value is in the Bangka Belitung Islands Province at 0.587 while the lowest is in the Riau Islands Province at 0.330. The Riau Islands Province has the highest average development while the lowest average development is Lampung Province. Partially, the variables of life expectancy and average length of schooling do not affect gender inequality. While the adjusted per capita expenditure variable affects gender inequality. Keywords: Gender Inequality, Life Expectancy, Average Length of Schooling, Adjusted Per Capita Expenditur

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ketimpangan Gender, Angka Harapan Hidup, Rata Lama Sekolah, Pengeluaran Perkapita Disesuaikan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Depositing User: PUTRI
Date Deposited: 09 Jan 2025 02:54
Last Modified: 09 Jan 2025 02:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73826

Actions (login required)

View Item View Item