PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMAN 4 KOTA JAMBI

Leva, Elia Arda (2025) PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMAN 4 KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text BAB 1..pdf Download (212kB)
	Text BAB 5.pdf Download (58kB)
	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (59kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (57kB)

Abstract

ABSTRAK Judul Skripsi : Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Implemtasi Kurikulum Merdeka Belajar Di SMAN 4 Kota Jambi Nama : Elia Arda Leva Nim : A1E121074 Dosen Pembimbing 1 : Dr. Yanto, S.Pd., M.Ed. Dosen Pembimbing 2 : Muhammad Alridho Lubis, M.Pd. Kurikulum merdeka belajar yang diluncurkan Kemendikbudristek menjadi titik balik transformasi pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan kemerdekaan belajar bagi peserta didik, peran guru bimbingan konseling menjadi semakin krusial dalam mendukung pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka belajar hal ini berarti kemampuan untuk mengatur perannya sejalan dengan kebijakan merdeka belajar menjadi sangat penting. Pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam implementasi kurikulum merdeka belajar penelitian ini memiliki batasan masalah yang akan membahas peran guru bimbingan dan konseling yang tertuang dalam The Texas Model for Comprehensive School Counseling pada Kurikulum merdeka belajarterkait pengelola program, pembimbing, penilai, konselor,konsultan dan koordinasi ada pun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peran, strategi dan tantangan guru bimbingan dan konseling Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memberikan deskripsi tentang suatu situasi,Adapun yang menjadi informan yaitu tiga orang Guru Bimbingan dan Konseling kemudian tiga peserta didik yang akan mewakili kelas X,XI dan XII, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Kepala Sekolah Selanjutnya dilihat dari segi teknik pengumpulan data, maka Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi ,wawancara,dokumentasi dan gabungan atau triangulasi. Dalam menjalankan perannya guru bimbingan dan konseling melakukan asesmen awal untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta didik melalui berbagai metode seperti menyediakan layanan konseling baik secara individual maupun kelompok, menggunakan berbagai alat penilaian untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi peserta didik,melibatkan masukan dari guru mata pelajaran dan orang tua, menciptakan pendekatan yang lebih komprehensif,menyediakan layanan konseling yang dapat diakses oleh semua peserta didik, Meski demikian, pelaksanaan tugas-tugas tersebut dihadapkan pada berbagai tantangan. Keterbatasan sumber daya, stigma sosial terhadap konseling, keragaman kebutuhan peserta didik, hingga kurangnya pemahaman tentang peran guru bimbingan dan konseling, menjadi hambatan yang seringkali ditemui. Kata kunci: Kurikulum merdeka belajar, Peran guru bimbingan dan konseling, Strategi dan Tantangan ABSTRACT Thesis Title: The Role of the Counseling Guidance Teacher in Implementation of the Independent Learning Curriculum at SMAN 4 Jambi City Name: Elia Arda Leva Nim : A1E121074 Supervisor 1: Dr. Yanto, S.Pd., M.Ed. 2nd Supervisor: Muhammad Alridho Lubis, M.Pd. The independent learning curriculum launched by the Ministry of Education and Culture is a turning point in the transformation of education in Indonesia by prioritizing learning independence for students, the role of counseling guidance teachers is becoming increasingly crucial in supporting the implementation of the independent learning curriculum, this means that the ability to manage their role in line with the independent learning policy is very important. The implementation of the Independent Learning Curriculum implementation in the implementation of the independent learning curriculum, this study has problem boundaries that will discuss the role of guidance and counseling teachers as stated in The Texas Model for Comprehensive School Counseling in the Independent Learning Curriculum related to program managers, mentors, assessors, counselors, consultants and coordination, while the purpose of this study is to describe the roles, strategies and challenges of guidance and counseling teachers. This study uses a descriptive qualitative approach to provide a description of a situation, the informants are three Guidance and Counseling Teachers then three students who will represent classes X, XI and XII, Deputy Principal for Curriculum and Principal Furthermore, in terms of data collection techniques, data collection techniques can be carried out by observation, interviews, documentation and combined or triangulated. In carrying out its role, the guidance and counseling teacher conducts an initial assessment to identify the needs of students through various methods such as providing counseling services both individually and in groups, using various assessment tools to get a more complete picture of the condition of students, involving input from subject teachers and parents, creating a more comprehensive approach, providing counseling services that are accessible to all students, However, the implementation of these tasks is faced with various challenges. Limited resources, social stigma against counseling, the diversity of learners' needs, and a lack of understanding of the role of guidance and counseling teachers, are obstacles that are often encountered. Keywords: Independent learning curriculum, Role of guidance and counseling teachers, Strategies and Challenges

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kurikulum merdeka belajar, Peran guru bimbingan dan konseling, Strategi dan Tantangan
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User:	ELIA ARDA LEVA
Date Deposited:	10 Jan 2025 06:38
Last Modified:	02 Aug 2025 05:39
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74040

Actions (login required)

View Item