Pertanggung Jawaban Hukum Rumah Sakit Atas Terjadinya Kesalahan Medis Yang Dilakukan Oleh Dokter Yang Melahirkan Kerugian Kepada Pasien

Priska, Alfadilla Wahyuni (2025) Pertanggung Jawaban Hukum Rumah Sakit Atas Terjadinya Kesalahan Medis Yang Dilakukan Oleh Dokter Yang Melahirkan Kerugian Kepada Pasien. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text (COVER) cover.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (955kB)
	Text (BAB IV KESIMPULAN & SARAN) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text (LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN) Lembaran Persetujuan & Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (FULL SKRIPSI) FULL SKRIPSI_ALFADILLA WAHYUNI PRISKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (24MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya ketidakjelasan norma di dalam UU Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan yang terkait dengan tanggung jawab Rumah Sakit dalam hal terjadinya kesalahan medis yang dilakukan dokter. Sehingga tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis terkait Pengaturan Perjanjian Kerja antara Rumah Sakit dengan Dokter, dan Tanggung Jawab Rumah Sakit Atas Terjadinya Kesalahan Medis Yang Dilakukan Oleh Dokter. Penelitian ini merupakan penelitian Yuridis Normatif yang menganalis bahan-bahan huukum sebagai bahan utama penelitian dengan menggunakan pendekatan konseptual dan peraturan perundang-undangan serta dianalis dengan menggunakan metode induktif untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perjanjian kerja yang dilakukan antara pihak Rumah Sakit dan para dokter yang bekerja paruh waktu (part time), menjadi landasan terbentuknya imbangan beban tanggung jawab kedua belah pihak. Perjanjian kerja tersebut harus memuat klausul-klausul yang memberikan kejelasan tentang hak dan kewajiban kedua belah pihak, serta penyelesaian sengketa. Berdasarkan isi perjanjian kerja maka Rumah Sakit memiliki kewajiban untuk turut serta bertanggung jawab menanggung kerugian yang diderita pasien dalam hal terjadinya kesalahan/kelalaian medis yang dilakukan oleh dokter paruh waktu di dalam Rumah Sakit sesuai dengan imbangan beban tanggung jawab yang dditetapkan di dalam perjanjian kerja. Agar perjanjian kerja memiliki kekuatan hukum yang jelas, maka disarankan untuk melibatkan notaris dalam mekanisme pembuatannya (akta di bawah tangan).

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Dokter, kesalahan, Perjanjian Kerja, Rumah Sakit, Tanggung Jawab
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	PRISKA
Date Deposited:	13 Jan 2025 07:13
Last Modified:	13 Jan 2025 07:13
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74062

Actions (login required)

View Item