PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN DI BAWAH STRAFF MINIMUM KHUSUS TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNA NARKOTIKA (Studi Putusan Nomor : 16/PID. SUS/2023/PN. MRB)

Samuel Anugrah Pasaribu, David (2024) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN DI BAWAH STRAFF MINIMUM KHUSUS TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNA NARKOTIKA (Studi Putusan Nomor : 16/PID. SUS/2023/PN. MRB). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Abstrak.pdf Download (134kB)
	Text BAB I.pdf Download (137kB)
	Text BAB IV.pdf Download (69kB)
	Text Cover.pdf Download (362kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB)
	Text Skripsi CD.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (354kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan hakim dalam putusan pidana di bawah straff minimum terhadap terdakwa yang melanggar penggunaan narkotika berdasarkan pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dalam putusan nomor 16/PID.SUS/2023/PN. MRB telah sesuai dengan ketentuan pembuktian dalam hukum acara pidana. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah pertimbangan hakim dalam putusan pidana di bawah straff minimum terhadap terdakwa penyalahguna narkotika dalam Putusan Nomor 16/PID. SUS/2023/PN. MRB telah sesuai dengan ketentuan pembuktian dalam Hukum Acara Pidana?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti studi kepustakaan dan peraturan perundang undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan 1 bukan tanaman” sesuai dengan Pasal 112 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009. Namun Putusan hakim tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 yang memuat ketentuan pidana minimum khusus yaitu pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) karena hakim menjatuhkan vonis pidana penjara 1 (satu) tahun dan pidana denda Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) kepada terdakwa Dan Penjatuhan pidana oleh hakim bertentangan dengan ketentuan pidana minimum khusus yang telah diatur dalam undang-undang sehingga menimbulkan disparitas pidana dan tidak dapat memberi kepastian hukum yang akhirnya menyebabkan keadilan tidak dapat terwujud. ABSTRACT This study aims to determine and analyze the considerations of judges in criminal decisions under the minimum straff against defendants who violate the use of narcotics based on article 112 of Law Number 35 of 2009 in decision number 16/PID.SUS/2023/PN. MRB is in accordance with the provisions of evidence in criminal procedure law. The formulation of the problem in this study is whether the judge's consideration in the criminal decision under the minimum straff against the defendant who abused narcotics in Decision Number 16/PID. SUS/2023/PN. MRB is in accordance with the provisions of evidence in the Criminal Procedure Law? This research uses normative juridical research methods by using several data collection techniques such as literature study and laws and regulations. The results of this study indicate that the defendant has been proven legally and convincingly guilty of committing the crime of “without the right or against the law to control Narcotics Group 1 not plants” in accordance with Article 112 paragraph (1) of Law No. 35 of 2009. However, the judge's decision is not in accordance with the provisions of Article 112 paragraph (1) of Law No. 35 of 2009 which contains special minimum criminal provisions, namely imprisonment of at least 4 (four) years and a fine of at least Rp. 800,000,000.00 (eight hundred million rupiah) because the judge sentenced the defendant to 1 (one) year imprisonment and a fine of Rp. 2,000,000.00 (two million rupiah) And the imposition of punishment by the judge is contrary to the special minimum criminal provisions stipulated in the law so as to cause criminal disparity and cannot provide legal certainty which ultimately causes justice cannot be realized.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Narcotics, Punishment, Judge's Consideration.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	PASARIBU
Date Deposited:	10 Jan 2025 06:38
Last Modified:	10 Jan 2025 06:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74063

Actions (login required)

View Item