ANALISIS KUALITAS ENERGI BRIKET DARI LIMBAH CANGKANG, PELEPAH, DAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI PENGAYAAN PRAKTIKUM PENCEMARAN LINGKUNGAN

DEWI, ROSMALA ANALISIS KUALITAS ENERGI BRIKET DARI LIMBAH CANGKANG, PELEPAH, DAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI PENGAYAAN PRAKTIKUM PENCEMARAN LINGKUNGAN. JURNAL ANALISIS KUALITAS ENERGI BRIKET DARI LIMBAH CANGKANG, PELEPAH, DAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI PENGAYAAN PRAKTIKUM PENCEMARAN LINGKUNGAN.

[img] Text
1. Cover Luar.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Dok baru 2019-03-27 10.01.37.pdf

Download (688kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI NEW.pdf

Download (196kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (603kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (183kB)

Abstract

ABSTRAK Dewi, R. 2018. Analisis Kualitas Energi Briket dari Limbah Cangkang, Pelepah, dan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Pengayaan Praktikum Pencemaran Lingkungan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr.Dra.Evita Anggereini, M.Si (II) Dr. Upik Yelianti, M.S Kata kunci: Kualitas Briket, Limbah Kelapa Sawit, Pencemaran, Densitas, Kadar Air, Kadar Abu, Laju Pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan briket pada limbah pelepah, cangkang dan tandan kosong kelapa sawit. Serta untuk mengetahui kualitas energi briket dari ilimbah pelepah, cangkang, dan tandan kelapa sawit, ditinjau dari densitas briket, kadar air, kadar abu, dan laju pembakaran briket. Metode penelitian berupa deskriptif kuantitatif. Penelitian ini melakukan pembuatan briket, yang dicoba pada penelitian ini adalah: a) Briket dari cangkang kelapa sawit, b) Briket dari pelepah kelapa sawit, c) Briket dari tandan kosong kelapa sawit. Setelah itu data dianalisis secara kuantitatif dengan rumus persentase, untuk menentukan kualitas energi berupa pengujian kerapatan (Densitas), pengujian kadar air, pengujian kadar abu, dan pengujian laju pembakaran. Hasil pengamatan dan penelitian menunjukan bahwa briket arang cangkang kelapa sawit memiliki hasil penelitian terbaik dikarenakan nilai-nilai yang sesuai dengan SNI dan dengan laju pembakaran terlama dari dua briket lainnya dengan nilai densitas 0,842 g/cm3, kadar air 4,79% kadar abu 9,20% dan laju pembakaran selama 1 jam 35 menit. Untuk pelepah menghasilkan nilai densitas sebesar 0,538 g/cm3, kadar air 6,83%, kadar abu 8,68% dan laju pembakaran selama 1 jam 12 menit. Sedangkan briket arang tandan kosong menghasilkan nilai densitas sebesar 0, 480 g/cm3, kadar air 9,20%, kadar abu 10,82% dan laju pembakaran selama 49 menit. Secara keseluruhan pada pengamatan hasil penelitian kualitas cangkang dan pelepah sudah memenuhi nilai Standar Nasional Indonesia (SNI), sedangkan pada tandan kosong belum memenuhi nilai Standar Nasional Indonesia (SNI), oleh karena itu untuk mencapai nilai SNI diperlukan penyempurnaan dalam proses pembuatan briket arang yaitu baik proses karbonisasi maupun proses pengeringan. Oleh karena itu, perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan komposisi perekat berbeda dan proses pembuatan yang lebih sempurna untuk mendapatkan kualitas energi yang lebih baik.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: ROSMALA DEWI
Date Deposited: 28 Mar 2019 06:53
Last Modified: 28 Mar 2019 06:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/7407

Actions (login required)

View Item View Item