Putra, Rihandi (2024) KONSEP STRATEGI PENGELOLAAN RUMAH ADAT LONTIOK DESA PULAU BELIMBING KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (50kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (69kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (638kB) |
![]() |
Text
skripsi rihandi anggara putra_I1C120053.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
![]() |
Text
surat pengesahan.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan rumah adat lontiok sebagai upaya pelestarian budaya di Desa Pulau Belimbing dan mengeksplorasi strategi pengelolaan rumah adat lontiok untuk meningkatkan pariwisata di Desa Pulau Belimbing. Rumah adat lontiok tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga mencerminkan identitas dan tradisi masyarakat Kampar. Rumah adat lontiok mewakili filosofi mendalam terkait kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara yang menggunakan analisis potensi dan analisis SWOT. Adapun daya tarik menurut perspektif (masyarakat) rumah adat lontiok masih menjadi objek bagi masyarakat didalam berbagai kegiatan seperti tempat pertemuan masyarakat untuk membenahi adat. Perspektif (ahli waris) masih adanya aktivitas kebudayaan masyarakat yaitu menggelek tebu, Perspektif (instansi pemerintah) memiliki alam dan kebudayaan yang unik serta pihak disbudpar akan memanfaatkan daya tarik tersebut sebagai paket wisata yang menarik dan (pemerintah daerah) adanya kegiatan budaya ataupun aktivitas kemasyarakatan kegiatan sosial dan budaya yaitu baulek baudang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengelolaan rumah adat lontiok di Desa Pulau Belimbing sebagian besar dilakukan secara pribadi yang dilakukan oleh ahli waris tanpa adanya rencana yang jelas. Kurangnya dukungan dari pemerintah dan minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengelolaan menjadi kendala utama. Adapun strategi pengelolaan dalam berbagai aspek yg diajukan yaitu Aspek Pelindungan, pemerintah dan masyarakat melakukan restorasi rutin pada elemen-elemen bangunan. Aspek Pengembangan, melakukan revitalisasi sarana dan prasarana terhadap rumah adat lontiok. Aspek Pemanfaatan, membangun ekonomi kreatif di sekitar rumah adat lontiok seperti Kerajinan tangan, kuliner tradisional, ataupun Produk-Produk souvenir dengan mempresentasikan rumah adat lontiok.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | strategi pengelolaan, rumah adat lontiok, partisipasi masyarakat, pariwisata. |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CC Archaeology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi |
Depositing User: | PUTRA |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 07:02 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 07:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74229 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |