Simarmata, Ruth Angelia (2024) APLIKASI KOMPOS CAMPURAN SOLID DECANTER DENGAN ABU BOILER DALAM MEMPERBAIKI BEBERAPA SIFAT KIMIA ULTISOL DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L.). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (61kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (441kB) |
Abstract
Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas, mencapai 45.794.000 ha atau sekitar 25% dari total luas daratan Indonesia. Tanah Ultisol salah satu tanah yang memiliki tingkat kesuburan tanah yang rendah. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya yaitu pH yang bersifat masam, Al-dd yang tinggi, kandungan P-tersedia dalam tanah Ultisol yang rendah karena ion P dalam tanah diikat oleh oksida Al dan Fe serta Kapasitas Tukar Kation (KTK) dalam tanah Ultisol tergolong rendah. Berbagai kendala tersebut dapat diatasi salah satunya dengan cara pemupukan pemberian kompos campuran solid decanter dengan abu boiler. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos campuran solid decanter dengan abu boiler dalam memperbaiki beberapa sifat kimia tanah Ultisol yaitu pH, Al-dd dan P-tersedia serta meningkatkan hasil produk tanaman kedelai dan untuk mendapatkan dosis terbaik dalam meningkatkan pH, P-tersedia dan menurunkan Al-dd serta meningkatkan produksi kedelai. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlauan dan 4 ulangan sehingga terdapat 24 petak percobaan. Ukuran petakan 3 m x 2 m dengan jarak tanam 40 cm x 20 cm sehingga didapatkan 75 tanaman dalam satu petak. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 (tanpa kompos solid decanter - abu boiler), P1 (15 ton/ha kompos solid decanter - abu boiler), P2 (20 ton/ha kompos solid decanter - abu boiler), P3 (25 ton/ha kompos solid decanter - abu boiler), P4 (30 ton/ha kompos solid decanter - abu boiler), P5 (35 ton/ha kompos solid decanter - abu boiler). Parameter yang diamati adalah pH, Al-dd, P-tersedia, tinggi tanaman, jumlah polong, berat 100 biji, berat biji kering dan hasil tanaman kedelai. Data analisis ragam pada taraf kepercayaan 95% selanjutnya uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaplikasian kompos campuran solid decanter dengan abu boiler dosis 25 ton/ha, mampu meningkatkan pH tanah dan ketersediaan fosfor (P-tersedia), serta menurunkan kadar Al-dd. Selain itu, perlakuan ini juga berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong, berat 100 biji (g), berat biji kering, dan hasil tanaman kedelai (ton/ha).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ultisol, kompos, kedelai, sifat kimia tanah |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Simarmata |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 07:38 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 07:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74335 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |