Herlambang, Arfindo (2025) Determinan pertumbuhan ekonomi di wilayah sumbagsel (2016 - 2022). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (413kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (843kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB) |
![]() |
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (154kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pertumbuhan ekonomi, pengeluaran pemerintah, pertumbuhan penduduk, investasi, serta indeks pembangunan manusia (IPM) di provinsi-provinsi wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumbagsel. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan data sekunder berbentuk data panel yang mencakup data time series selama tujuh tahun (2016–2022) dan data cross section dari lima provinsi di Sumbagsel, yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Sumatera Selatan menonjol dalam pertumbuhan ekonomi, pengeluaran pemerintah, dan investasi, namun memiliki IPM yang lebih rendah dibandingkan Bangka Belitung yang mencatatkan IPM tertinggi meski dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang lebih kecil. Provinsi Jambi dan Bengkulu, meski memiliki PDRB dan pengeluaran pemerintah yang lebih rendah, mampu menunjukkan IPM yang relatif tinggi. Sementara itu, Provinsi Lampung, dengan populasi terbesar, menghadapi tantangan dalam meningkatkan IPM meski memiliki PDRB yang besar. Berdasarkan hasil regresi data panel, secara simultan pengeluaran pemerintah, jumlah penduduk, investasi, dan IPM berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara parsial, pengeluaran pemerintah dan IPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan jumlah penduduk dan investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumbagsel. Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Pengeluaran Pemerintah, Jumlah Penduduk, Investasi, IPM
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Pengeluaran Pemerintah, Jumlah Penduduk, Investasi, IPM |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | herlambang |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 07:36 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 07:36 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74343 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |