MAHMUDI, REZA (2024) PRODUKTIVITAS HASIL ALAT TANGKAP RAWAI DI KELURAHAN KAMPUNG LAUT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
SKRIPSI REZA MAHMUDI.pdf Restricted to Repository staff only Download (876kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (47kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (30kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (37kB) |
Abstract
Alat tangkap rawai (long line) merupakan salah satu alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan dalam menangkap ikan di kelurahan Kampung Laut. Nelayan Alat Tangkap rawai di Kelurahan Kampung Laut menggunakan kapal dengan ukuran 2 GT dan 3 GT dalam pengoperasian alat tangkpa rawai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui produktivitas dari alat tangkap rawai yang digunakan. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Kelurahan Kampung Nelayan, pada 01 Agustus sampai 30 Agustus 2024. Penelitian menggunakan metode survei dalam pengumpulan data primer dan data sekunder lainnya yang mendukung penelitian. Data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah Jumlah penggunaan BBM, Jumlah ABK Kapal, GT Kapal dan Jumlah Trip. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Produktivitas. Hasil yang diperoleh berdasarkan rata-rata produksi dalam Kilogram dan Rupiah yaitu Nilai rata-rata produktivitas GT rawai dengan ukuran 3 GT sebesar 626 Kg atau Rp 11.831.250 dan 2 GT sebesar 543,75 Kg atau Rp 5.187.500. Produktivitas ABK kapal rawai dengan ukuran 3 GT mendapatkan total 313 Kg atau Rp 5.915.625 sedangkan kapal ukuran 2 GT mendapatkan total berat 435 Kg atau Rp 8.300.000. Hasil perhitungan berdasarkan BBM kapal rawai menunjukan bahwa kapal ukuran 3 GT memperoleh hasil rata-rata produksi 2,19 kg atau Rp 41.331 sedangkan kapal dengan ukuran 2 GT 2,01 Kg atau Rp 38.425. dan Nilai Produktivitas Trip kapal rawai dapat menunjukkan nilai rata-rata trip hasil tangkapan rawai untuk ukuran kapal 3 GT sebesar 24.75 Kg atau Rp 452,300 dan ukuran kapal 2 GT sebesar 21.75 Kg atau Rp 415,000. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa Semakin besar ukuran kapal nilai Produktivitas akan lebih tinggi dibandingkan dengan kapal ukuran yang lebih rendah. Begitu juga dengan semakin besar ukuran kapal nilai Produktivitas per BBM dan Produktivitas per trip semakin tinggi. Sedangkan apabila ukuran kapal lebih besar nilai produktivitas Per ABK akan menurun. Karena hasil yang diperoleh dari proses penangkapan dibagi dengan jumlah ABK yang pergi untuk melaut.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kampung Laut, Produktivitas Hasil Tangkapan, Rawai |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | MAHMUDI |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 01:57 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 01:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74423 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |