Dewi, Putri Sari (2025) TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG KEPADA KONSUMEN DI KECAMATAN NIPAH PANJANG. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK SKRIPSI PUTRI SARI DEWI B10020124.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I SKRIPSI PUTRI SARI DEWI B10020124.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV SKRIPSI PUTRI SARI DEWI B10020124.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI PUTRI SARI DEWI B10020124.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
![]() |
Text (COVER)
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
![]() |
Text (LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN)
LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB) |
![]() |
Text (FULL SKRIPSI)
SCAN SKRIPSI PUTRI SARI DEWI B10020124.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Air minum merupakan kebutuhan esensial bagi kehidupan manusia, sehingga kualitas dan keamanannya perlu dijaga. Manusia mengonsumsi air bersih untuk berbagai keperluan antara lain untuk masak, minum, makan, mandi, mencuci, menyiram tanaman, dan masih banyak lagi. Ketersediaan air yang layak dikonsumsi dan terjamin kebersihan dan kesehatannya terbatas. Air yang memenuhi standar yang diprasyaratkan dan memenuhi aturan yang berlaku dianggap sebagai air bersih. Peran Depot Air Minum (DAM) menjadi sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan tersebut. DAM memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan air yang higienis bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan tanggung jawab pelaku usaha DAM dalam menjaga kualitas air minum isi ulang serta kendala yang dihadapi dalam pemenuhan tanggung jawab tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melalui wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat tiga DAM yang belum memenuhi standar kebersihan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan ditemukan dua DAM yang belum terdaftar di Dinas Kesehatan sehingga tidak mendapatkan pengawasan dan pembinaan secara rutin setiap tahunnya. Kendala utama yang dihadapi meliputi kemampuan sumber daya manusia, kurangnya kesadaran hukum pelaku usaha, keterbatasan dana untuk perawatan dan pengawasan, serta kurangnya pembinaan dan pengawasan pemerintah secara merata. Akibatnya, ditemukan kasus kontaminasi bakteri Escherichia coli yang menyebabkan gangguan kesehatan konsumen. Hal ini tentu merugikan konsumen sehingga konsumen tidak dapat menikmati air minum isi ulang dengan perasaan aman, nyaman dan selamat. Dengan demikian, pentingnya peningkatan pengawasan dan pembinaan dari pemerintah dan pentingnya sikap dari pelaku usaha untuk menjalankan kewajiban serta tanggung jawab selaku pelaku usaha DAM.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tanggung jawab, pelaku usaha, Depot Air Minum, air minum, perlindungan konsumen. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Dewi |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 06:37 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 06:37 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74426 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |