Amelia, Rita (2025) EKSISTENSI PASAR BUNGUR PASAR TRADISIONAL KABUPATEN BUNGO 1982-2019. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
cover rita.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
halamn pengesahan rita.pdf Download (388kB) |
![]() |
Text
abstrak rita.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text
bab 1 rita.pdf Download (438kB) |
![]() |
Text
bab 5 rita.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka rita.pdf Download (294kB) |
![]() |
Text
skripsi full rita.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan ingin melihat bagaimana sejarah berdirinya salah satu pasar tradisional yang terbesar dikabupaten Bungo yaitu Pasar Bungur hingga mengalami konflik akibat kebijakan revitalisasi 2019. Pasar Bungur merupakan hasil perpindahan dari pasar lamo yaitu Pasar Soraja pada tahun 1982, pemindahan tersebut merupakan himbauan dari pemerintah sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi para pedagang. Pasar Bungur ini mengalami revitalisasi pada tahun pertama 2014 dan dilanjutkan dengan revitalisasi pada tahun kedua 2019. Revitalisasi yang dilakukan pada tahun 2019 justru menimbulkan konflik antara pedagang dan pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Eksisitensi Pasar Tradisional Pasar Bungur Muara Bungo dari tahun 1982 hingga mengalami konflik dalam kebijakan revitalisasi pasar tradisional Pasar Bungur kabupaten Bungo pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, dalam hal ini terdapat atas 4 tahapan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu mengunakan data primer dan sekunder, data primer didapatkan melalui wawancara bersama narasumber yang mengetahui sejarah berdirinya Pasar Bungur dari tahun 1982-2019 serta arsip yang berupa poto dan dokumen yang berita data tentang profil Pasar bungur. Sumber sekunder bisa didapat melalui perpustakaan dan arsip Kabupaten Bungo, website online, buku dan jurnal online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di Pasar Bungur Pasar Tradisional Modern termasuk kedalam konflik kebijakan. Konflik ini terjadi akibat dari adanya regulatasi pedagang yang dilakukan pemindahan sementara akibat dari pembangun pasar modern, selain itu konflik ini terjadi karena bersangkutan dengan jual-beli dimana pelangan dari para pedagang kesusahan dalam mencari tempat dagangan langanannya. Maka akibatnya terjadi disvensi jaul-beli dengan kata lain konflik ini terjadi akibat dari pemindahan pedagang, dengan tujuan untuk kegiatan pembangunan gedung modern.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasar Bungur, Revitalisasi, Eksistensi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | Amelia |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 08:20 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 08:20 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74582 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |