Pengamatan Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr. ) pada Dua Karakteristik Perkebunan Kopi Robusta (Coffea canephora L.) di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci

Futri, Fadila Amelia (2025) Pengamatan Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr. ) pada Dua Karakteristik Perkebunan Kopi Robusta (Coffea canephora L.) di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (147kB)
[img] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (46kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (119kB)
[img] Text
SKRIPSI D1A020183_FADILA AMELIA FUTRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (297kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) merupakan hama utama pada perkebunan kopi di Indonesia, yang menyebabkan kerusakan signifikan baik di lahan maupun saat penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan memberikan informasi mengenai tingkat serangan dan populasi H. hampei pada dua tipe perkebunan kopi Robusta (Coffea canephora L.) di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan karakteristik pengelolaan yang berbeda. Metode yang digunakan ialah survey pada dua kriteria perkebunan kopi di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci. Perkebunan pertama memiliki kriteria kondisi lahan tidak terawat dengan umur tanaman 10 tahun tanpa pemangkasan, sanitasi, dan pengendalian gulma. Perkebunan kedua lahan dikelola dengan baik, dengan umur tanaman 5 tahun yang dilakukan pemangkasan, sanitasi, dan pengendalian gulma secara rutin. Penentuan tanaman sampel secara Stratified random sampling, setiap perkebunan ditentukan tanaman sampel berdasarkan kriteria yang mewakili keseluruhan kondisi tiap perkebunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase serangan lebih tinggi pada perkebunan tidak terawat (29,97%, infestasi sedang) dibandingkan dengan perkebunan terawat (10,92%, infestasi ringan). Populasi H. hampei juga lebih tinggi pada perkebunan tidak terawat, dengan populasi tertinggi terdapat pada buah matang dibandingkan buah muda dan buah mengkal. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya kriteria perkebunan kopi dengan melakukan pengelolaan lahan yang baik, seperti pemangkasan, sanitasi, dan pengendalian gulma, untuk mengurangi serangan H. hampei sehingga dapat meningkatkan produktivitas kopi. Kata kunci : penggerek buah kopi, persentase serangan, pengelolaan tanaman ABSTRACT Coffee berry borer (Hypothenemus hampei Ferr.) is a major pest in coffee plantations in Indonesia, causing significant damage both on the land and during storage. This study aims to observe and provide information about the attack rate and population of H. hampei in two types of Robusta coffee plantations (Coffea canephora L.) in Tamiai Village, Batang Merangin District, Kerinci Regency, with different management characteristics. The method used was a survey on two criteria for coffee plantations in Tamiai Village, Batang Merangin District, Kerinci Regency. The first plantation has criteria for unmaintained land conditions with a plant life of 10 years without pruning, sanitation, and weed control. The plantations of both lands are well managed, with a plant life of 5 years which is regularly pruned, sanitized, and weed controlled. Determination of sample plants by stratified random sampling, each plantation is determined to be a sample plant based on criteria that represent the overall condition of each plantation. The results showed that the percentage of attacks was higher in unmaintained plantations (29.97%, moderate infestation) compared to maintained plantations (10.92%, mild infestation). The population of H. hampei is also higher in unmaintained plantations, with the highest population found in ripe fruits compared to young fruits and mengkal fruits. The results of the study show the importance of coffee plantation criteria by carrying out good land management, such as pruning, sanitation, and weed control, to reduce H. hampei attacks so that it can increase coffee productivity. Keywords : coffee berry borer, attack percentage, plant management

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: penggerek buah kopi, persentase serangan dan pengelolaan tanaman
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: FUTRI
Date Deposited: 15 Jan 2025 07:09
Last Modified: 15 Jan 2025 07:09
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74604

Actions (login required)

View Item View Item