Kajian Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans) dengan Jumlah Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Berbeda pada Kolam Akuaponik

Kirom, Assyifal (2025) Kajian Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans) dengan Jumlah Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Berbeda pada Kolam Akuaponik. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
abstrack_Assyifal_Kirom fix.pdf

Download (66kB)
[img] Text
bab 1_Assyifal_Kirom fix.pdf

Download (25kB)
[img] Text
bab 5_Assyifal_Kirom fix.pdf

Download (14kB)
[img] Text
cover_Assyifal_Kirom fix.pdf

Download (23kB)
[img] Text
daftar pustaka_Assyifal_Kirom fix.pdf

Download (155kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI_Assyifal_Kirom fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
halaman pengesahan_Assyifal_Kirom fix.pdf

Download (658kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Penelitian mengkaji pengaruh berbagai padat tebar ikan terhadap pertumbuhan tanaman kangkung dan ikan lele dalam sistem akuaponik. Akuaponik merupakan teknik budidaya yang menghemat lahan, air, dan ramah lingkungan. Faktor penting dalam akuaponik adalah padat tebar, karena berhubungan langsung dengan jumlah limbah kotoran yang dihasilkan. Penelitian bertujuan untuk menemukan hasil pertumbuhan yang baik bagi kangkung darat dalam sistem akuaponik dengan padat tebar pada ikan lele dumbo yang tepat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu tanaman kangkung/20 ikan lele, tanaman kangkung/40 ikan lele dan tanaman kangkung/60 ikan lele, dan diulang sebanyak 6 kali pada tanaman kangkung. Penelitian dilaksanakan selama 3 kali masa tanam. Analisis data yang digunakan untuk menguji parameter tanaman adalah Analysis of Variance (ANOVA) dan untuk melihat perbedaan antar perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman, jumlah daun dan berat tanaman kangkung terbaik berdasarkan rata-rata terdapat pada perlakuan padat tebar 40 ekor dengan tinggi tanaman 48-60 cm, jumlah daun 32-43 helai, berat segar 22-40 gram. Rata rata suhu pada pukul 07.00 adalah 27°C, pukul 12.00 adalah 30°C, pada pukul 17.00 adalah 31°C. pH air kolam berkisar 7 – 7,6. Nilai amoniak selama penelitian berkisar 0,25 – 3,129 mg/L. Sedangkan nilai kelangsungan hidup ikan tertinggi pada perlakuan padat tebar 20 ekor dengan nilai 65% dan berat ikan lele dumbo pada akhir penelitian berkisar 88,69 – 111,89 gram/ikan lele . Kesimpulan pada penelitian ini adalah jumlah padat tebar ikan lele mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman) serta hasil ikan lele pada sistem akuaponik, dan hasil terbaik terdapat pada perlakuan padat tebar 40 ekor, tinggi tanaman 48-60 cm, jumlah daun 32-43 helai, dan berat segar 22-40 gram tetapi hasil terbaik berat ikan terdapat pada padat tebar 60 ekor yaitu 111,89 gram/ekor

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Akuaponik, Kangkung, Padat Tebar, Lele Dumbo
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Kirom
Date Deposited: 16 Jan 2025 06:51
Last Modified: 01 Sep 2025 08:34
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74707

Actions (login required)

View Item View Item