Keanekaragaman Jenis Pohon Famili Lauraceae di Blok I PT Alam Bukit Tigapuluh Kabupaten Tebo

Aprilianto, Tosa (2024) Keanekaragaman Jenis Pohon Famili Lauraceae di Blok I PT Alam Bukit Tigapuluh Kabupaten Tebo. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (23kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (656kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (78kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (124kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (7kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (190kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Famili lauraceae merupakan salah satu kelompok tumbuhan yang tumbuh di hutan tropis. Famili lauraceae tersebar secara luas di kepulauan Nusantara, terdiri dari 31 genus dan 3000 spesies. Litsea dan cryptocarya adalah dua genus utama (Kostermans 1957). Lauraceae adalah tumbuhan tropis yang banyak terdapat di Indonesia. Tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya kayu ulin untuk bahan bangunan, kayu massoi untuk bahan obat, kayu manis sebagai rempah-rempah, buah adpokat sebagai buah-buahan dan sebagainya (Kostermans, 1957). Suku Lauraceae dikenal sebagai salah satu suku anggota tumbuhan berbunga, dalam suku ini termasuk berbagai tumbuhan rempah-rempah yang beraroma dan memiliki pohon dengan kualitas kayu yang baik (Petzold, 1907). Di Indonesia terdapat 2 genus yang paling melimpah yaitu genus Cinnamomum (melimpah di daerah Indonesia bagian barat dan tengah yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi) dan genus Crytocarya (melimpah di daerah Indonesia bagian timur yaitu Irian Jaya) (Kostermans,1957). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanaekaragaman jenis famili Lauraceae di PT Alam Bukit Tigapuluh Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan informasi kepada pengelola PT Alam Bukit Tiga Puluh mengenai keanekaragaman jenis famili lauraceae sehingga dapat digunakan sebagai masukan kebijakan dalam pengelolaan dan kelestarian famili lauraceae di PT Alam Bukit Tigapuluh. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data adalah analisis vegetasi menggunakan metode petak ganda berbentuk kuadrat. Satuan contoh diletakkan secara purposive sampling pada areal rencana kerja (RKT 7) yang memiliki luas 4310 ha, pada grid K15, J14, dan L13. Grid memiliki luas 100 ha. Pada petak sampling berukuran 100x100 m dan setiap petak sub plot berukuran 20x20 m. Luas sampling yang digunakan adalah 3 Ha. Pada petak sampling berukuran 100x100 m, dibuat petak contoh berukuran 20x20 m untuk pengamatan stadia pohon (tingkat pohon berdiameter ≥ 20 cm), sub petak berukuran 10x10 m untuk pengamatan stadia tiang (tingkat tiang berdiameter > 10 cm hingga diameter batang < 20 cm), sub petak berukuran 5x5 m untuk pengamatan stadia pancang (permudaan tingkat belta/pancang dengan tinggi > 1,5 m dan diameter < sama dengan 10 cm), dan sub petak berukuran 2x2 m untuk pengamatan permudaan tingkat semai mulai dari kecambah sampai tinggi ≤ 1,5 m pada tempat tumbuh individu pohon Lauraceae sebagai bahan atau objek penelitian (Kartawinata et al., 2004). Hasil penelitian ini menunjukkan ragam jenis pohon famili Lauraceae di Hutan Blok I PT. ABT Kabupaten Tebo sebanyak 4 genus dan 6 jenis meliputi genus Litsea, Beilschmiedia, Nothaphoebe dan Eusideroxylon. Jenis pohon dari famili Lauraceae di petak sampling di Blok I PT. ABT Kabupaten tebo adalah Litsea sp., Litsea noronhae Blume, Litsea elliptica Blume, Beilschmiedia sp., Nothapoebe foetida (Kosterm) Kosterm dan Eusideroxylon zwageri Teysm. & Binnend.

Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Aprilianto
Date Deposited: 20 Jan 2025 07:57
Last Modified: 20 Jan 2025 07:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74762

Actions (login required)

View Item View Item